3 Destinasi Wisata Kemayu di Banten Mengundangmu Berpijak

Serang, Inako

Jika ingin mendapatkan penghasilan yang cukup perlu bekerja lebih dari 14 jam sehari. Ini anjuran para marketer papan atas untuk mengeruk pengahasilan.  Dengan penghasilan yang tinggi minum kopi bisa dilakukan di Vietnam atau Britania  Raya. Wah jauh juga ya...

Di Indonesia, umumnya perusahaan-perusahaan menetapkan jam kerja selama 8-9 jam per hari. Lama waktu kerja tersebut dinilai ideal dan diatur dalam pasal 77 sampai pasal 85 Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: 

Taman Monet Prancis Kembali Dibuka Untuk Pengunjung Lokal

Namun, bekerja selama 8 jam tampak terlalu lama bagi para tenaga kerja di Swedia. Ya, pemerintah Swedia dilaporkan tengah melakukan eksperimen penerapan jam kerja hanya selama 6 jam dalam sehari. Selebihnya menggunakan waktu mereka  mengunjungi destinasi wisata yang diakui sebagai pemicu produktivitas.

Banten adalah salah satu provinsi di ujung Barat Pulau Jawa menyimpan segelintir destinasi wisata dengan eksotik tiada berhingga melempar Anda jauuuhhh dari sengkarut persoalan dunia, keheningan mematron setiap pengunjung, dunia tidak selalu panggung ratapan, kesetiaan alam mengantar pada apa yang disebut sisi lain dari jagat raya yang berimbang.

Salah satunya adalah;

Bukit Padi. 

Berkisah tentang destinasi Banten,  melongok hamparan bukit luas nan hijau berpalet pantai biru. Semburan angin bertubi-tubi dibalik pemandangan spesial ini terjamu di Bukit Padi. Suasananya nyaman dan cocok ketika terlempar dari rutinitas yang super crowd

Alamat Bukit Padi,  Desa Tanjung Jaya Panimbang, Kabupaten Pandegalang Banten

Gemuruh hawa sejuk  yang dipantul gunung-gemunung kawsasan Banten, mengingatkan Anda untuk sekali lagi datang, ketika padi gogo ditanam, mencabut rumput pada keheningan sore, waktu yang pas untuk membakar jagung muda memindai kisah perjalanan pada fase berikutnya.  Gubuk di tengah rerimbunan padi gogo kelak akan berkisah bahwa Anda adalah pengunjung setia mereka. 

Selain Bukit Padi di Banten ada juga Pantai Binuangeun

Pantai Binuangeun

Storyline  dari dua insan  manusia, menambahkan  locus  pantai sebagai pemindai  jejak, bisa fakta lain yang terungkap meskipun lanskap pantai bukan salah satu terbaik dari sekian seleksian paling super, bahwa  butiran pasir putih, bongkahan mati biota laut yang terseret  gelombang, gempuran nyayian burung dari balik rerimbunan bambu, barangkali saksi tak bersumpah di bawah Undang- Undang.

Locus, demikian destinasi hanya rentetan dari sebuah etape pendek perjalanan umat manusia di pelataran planet bumi. Keindahan pantai kawasan Provinsi Banten mungkin menjadi  saksi utama  dari  sejarah panjang  para gebetan. 

Di antara luasnya pantai di Banten, salah satunya adalah Pantai Binuangeun ini, Airnya masih biru dan di sini banyak pohon kelapa! Pas main ke sini, siap-siap disambut angin sepoi-sepoi, ya!

Pulau Tiga Serang

Di tengah sinar matahari yang panas dan nyengat banget, pantai di Pulau Tiga Serang ini lengkap dengan pondok-pondok untuk bersantai. Selain buat nyantai, bisa jadi background foto juga. Asyik, ya! 

Alamat Pulau Tiga Serang : Kecamatan Kasemen, Serang Banten