3 Tersangka Kasus Pembunuhan Watukumpul Diancam Hukuman Mati

Polres Pemalang menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan SR, 40 tahun, yang terjadi di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Satu tersangka tambahan ini didapatkan berdasarkan pengembangan petugas, dari dua tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Salurkan Bansos 56.125 Kantung di 34 Provinsi Secara Serentak
“Satu tersangka baru HS, 27 tahun. Peran HS ini diduga mengantar tersangka utama PDS ke rumah korban sebelum kejadian,” ungkap Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu, Jumat (1/5/2020).
BACA JUGA : Tabrakan maut di Tarutung , dua orang tewas
Kapolres mengungkapkan, ketiga tersangka diancam dengan hukuman mati. W dan HS dikenakan pasal 56 KUHP jo pasal 340 KUHPidana atau pasal 338 KUHPidana.
“Sedangkan untuk tersangka utama, PDS dikenakan pasal 340 KUHPidana atau pasal 338 KUHPidana. Ketiga tersangka diancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun,” katanya.
BACA JUGA: Kemenkop Gelar Pelatihan e-Learning Bagi SDM KUMKM
BACA JUGA: Kementerian PUPR Tawarkan Investasi 6 Proyek Jalan Tol dan Jembatan Senilai Rp 80,84 Triliun
Kapolres menjelaskan, kejadian bermula ketika saksi yang merupakan tetangga korban SR, mendengar suara tangisan dari anak dan cucu korban yang masih balita, kemudian melihat ada darah yang berceceran dari ruang dapur, kamar mandi, samping rumah dan semak-semak.
“Kemudian saksi menginformasikan kejadian tersebut pada keluarga korban dan warga, selanjutnya informasi tersebut dilaporkan oleh keluarga korban ke Polsek Watukumpul Polres Pemalang,” jelasnya.
Setelah membunuh korban, tersangka utama PDS memasukan jasad korban ke dalam karung dan dibantu oleh W membuang jasad korban ke sungai dekat jembatan Kesesi Pekalongan.
“Setelah dalam proses pencarian selama 2 hari sejak senin (27/04), hingga selasa (28/04) sore, tim gabungan yang terdiri dari Polres Pemalang, Sat Polair, Brimob Pekalongan dibantu relawan dan warga setempat akhirnya menemukan karung yang terdapat jasad korban di dalamnya tersangkut di tengah sungai layangan Desa Bodeh Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang,” tutupnya.

KOMENTAR