Aceh Jaya Dilanda Angin Kencang

Binsar

Friday, 09-08-2019 | 14:33 pm

MDN
Sebuah pohon tumbang menimpa mobil di desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya beberapa waktu lalu. [ist]

Calang, Aceh, Inako

Wilayah Kabupaten Aceh Jaya dilanda angin kencang, Kamis (8/8). Akibatnya, sejumlah rumah rusak dan puluhan pohon tumbang di Geurute Kecamatan Jaya.

Informasi yang diterima terkhir menyebutkan sebanyak 7 unit warung kuliner yang rusak parah. Ketujuh warung dimaksud adalah milik dari Erna (25), M Daud (45), Abdullah P (35) , Zulkarnen (36), Hasan Basri (55), Nasruddin (46), dan Ari saputra (43) yang juga merupakan warga Kecamatan Jaya.

Warga bernama Zulkarnaen menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.20 WIB. Angin kencang melanda kawasan Aceh Jaya dan disertai hujan deras.

“Kejadian sore tadi, semua atap diterbangkan, sudah tidak ada lagi atap, hanya tinggal kerangka kayunya saja. Sedangkan atap berhamburan di badan jalan pegunungan Geurute,” ujarnya.

Zul menambahkan, jika dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Kalau korban tidak ada, karena hanya atapnya saja, untuk kerugian mencapai Rp46 juta untuk seluruh bangunan, karena kerusakannya bervariasi,” tuturnya.

Masyarakat melihat atab rumah dan bangunan yang sudah diterbangkan angin kencang.

Selain itu, informasi yang didapatkan melalui Rizal Dinata selaku Koordinator Tagana  Aceh menyampaikan bahwa angin kencang juga telah merusak atap rumah masyarakat di Kecamatan Jaya.

Rizal Dinata mengungkapkan data sementara, yang berhasil di himpunnya adalah milik Muzakir (36) di Desa Lantui, Baharuddin (58) tahun di Desa Lambaroh, Hasan Basri Tempat usaha di  Desa Gle Putoh (3 jiwa) dan Irwan di Desa Bak Paoh yang juga tempat usaha.

"Saat ini baru ada 4 rumah yang berhasil, tim Tagana mendapatkan data dari masyarakat," jelas Rizal.

Rizal Dinata menjelaskan, akibat dari angin kencang para warga yang terkena musibah juga telah mengungsi  tetangga karena atap rumahnya habis diterbangkan angin.

KOMENTAR