Agustinus Tereng: Manggarai Barat Perlu Dipimpin Oleh Sosok yang Berpikir Maju dan Berani

Jakarta, Inako
Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT memiliki potensi yang diluar biasa di bidang pariwisata dan komoditas pertanian. Kedua sektor ini diyakini mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi rakyat Mabar bila dikelola dengan sistem manajemen yang baik. Namun keberhasilan dalam pengembangan kedua sektor ini sangat ditentukan oleh peran pemerintah daerah yang bertanggung jawab penuh mengelola semua sektor perekonomian di kawasan tersebut.
Simak video InaTv terkait bencana banjir di Labuan Bajo dan jangan lupa klik "subscribe and like" demi Indonesia maju.
Hal ini diungkapkan oleh bakal calon bupati Mabar Agustinus Tereng, S.Sos dalam perbincangan dengan inakoran.com, minggu lalu di Jakarta. Ia mengatakan pariwisata dan komoditas pertanian merupakan dua sektor penting yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi rakyat. Sayangnya, kedua sektor ini belum dikembangkan secara optimal.
Menurut pria yang akrab disapa Gusti ini, Kepala Daerah memiliki peran krusial dalam menentukan kemajuan dan mendorong percepatan pembangunan di sebuah daerah. Gusti yakin Mabar akan maju seperti di beberapa daerah lain di Indonesia asalkan daerah ini dipimpin oleh orang yang berpikir maju, berani, kompeten, dan memiliki daya presser.

“Saya melihat Manggarai Barat masih tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah lain dalam banyak aspek, mulai dari infrastruktur jalan, pengembangan pariwisata, dan komoditas pertanian. Padahal Mabar memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Karena itu, saya merasa terpanggil untuk mengikuti kontestasi Pilkada Manggarai Barat. Saya merasa Mabar perlu dipimpin oleh orang yang berpikir maju, berani, kompeten, dan memiliki daya presser,” kata Gusti kepada inakoran.com.
Terkait dengan upaya pengembangan pariwisata di Labuan dan sekitarnya, Gusti memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memasukkan pariwisata Labuan Bajo ke dalam segmentasi kelas premium. Keputusan itu, terangnya, tentu membanggakan bagi masyarakat Mabar tetapi juga sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi kepala daerah untuk membenahi seluruh kawasan kota sehingga memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan.
Menurut pengusaha asal Kolang itu, penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas premium memiliki kaitan erat dengan konsep pembenahan wilayah kota secara menyeluruh. Pembenahan itu dimulai dari regulasi, pengaturan mitra kerja, penataan kota dan pemukiman warga, pengolahan sampah hingga ketersediaan air bersih, agar kota tampil rapi dan bersih. Ia yakin unsur-unsur ini merupakan faktor penting untuk mendukung Labuan Bajo sebagai kota pariwisata kelas premium.
“Saya kurang yakin kalau Labuan Bajo akan menjadi kota pariwisata kelas premium dalam waktu dekat. Bagaimana bisa Labuan Bajo dapat disebut sebagai kota yang rapi dan bersih, kalau hewan peliharaan saja seperti sapi dan babi masih bisa berkeliaran dalam kota. Mengapa hewan peliharaan tersebut tidak dikandang? Menurut saya, salah satu daya tarik orang berkunjung ke suatu kota selain objek wisatanya menarik, tapi juga karena keindahan kota tersebut. Tetapi kalau binatang peliharaan bebas berkeliaran, maka apakah masih layak disebut sebagai kota yang indah,” tegas alumni Undana Kupang itu.
Gusti menambahkan, kalau binatang peliharaan masih berkeliaran di dalam kota, maka hal ini menggambarkan kekumuhan kota tersebut. Ia yakin ada kesalahan dalam pengelolaan kota.
“Menurut saya, kalau binatang peliharaan masih berkeliaran, maka kota itu masih kumuh. Itu berarti pengelolaan kota tersebut sudah tidak betul. Karena itu, agar Labuan Bajo tetap menjadi kota tujuan pariwisata, maka perlu dijaga keindahannya, termasuk menjaga sifat kealamiahan dan kecorakan kota tersebut,” tegasnya.
TAG#Manggarai Barat, #Wisata, #NTT, #Agustinus Tereng
190325975

KOMENTAR