Air New Zealand mengatakan perjalanan bisnis domestik kembali ke 90% dari tingkat pra-pandemi

AUCKLAND, INAKORAN

Air New Zealand Ltd pada hari Selasa melaporkan perjalanan bisnis domestik telah kembali ke 90 persen dari tingkat pra-pandemi, melawan tren penurunan di banyak negara lain dengan wabah COVID-19 yang lebih parah, seperti dilansir dari Reuters Selasa (30/3).

Chief Customer and Sales Officer Leanne Geraghty mengatakan maskapai itu "terpesona" oleh data baru, mencatat awalnya berharap untuk kembali ke 70 persen dari tingkat pra-pandemi pada 2022.

"Untuk pulih ke tingkat yang mendekati normal, ini dengan cepat benar-benar memperkuat kekuatan jaringan domestik kami dan keinginan Kiwi untuk terhubung kembali secara langsung," katanya dalam sebuah pernyataan.

Reboundnya mengejutkan, mengingat kelompok industri terkemuka mengharapkan perjalanan bisnis secara global membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih setelah perusahaan melarang atau membatasi pergerakan dalam upaya melindungi staf dan menghemat biaya, alih-alih beralih ke konferensi video.

Asosiasi Perjalanan Bisnis Global awal bulan ini merilis jajak pendapat perusahaan dari Amerika Serikat, Eropa dan Amerika Latin bahwa 69% telah menangguhkan sebagian besar atau semua perjalanan bisnis domestik, naik 5 poin persentase dari Februari.

Sebaliknya, Air New Zealand telah menambahkan lebih banyak kursi, lebih banyak penerbangan dengan waktu bisnis, dan membawa lebih banyak awak untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Ini juga telah menurunkan tarif utamanya, yang berarti pelanggan yang memesan dengan pemberitahuan singkat akan membayar hingga NZ $ 100 (US $ 70) lebih sedikit per kursi, kata maskapai itu.