Aktivitas Pedagang Pasar Tradisional di Ambon Kembali Normal

Inakoran

Tuesday, 19-06-2018 | 15:31 pm

MDN
Aktivitas para pedagang di Pasar Batu Merah [ist]

Ambon, Inako –

Aktivitas sejumlah pedagang di beberapa pasar tradisional di Kota Ambon, Maluku, Senin, kembali normal tiga hari pasca perayaan Idul Fitri 1439 hijriah.

Di pasar Mardika dan Batu Merah yang merupakan pasar tradisional terbesar di ibu kota provinsi Maluku tersebut tampak mulai ramai kendati kondisinya belum sepenuhnya normal seperti hari-hari biasanya.

Meski jumlah pedagang yang berjualan relatif masih sedikit, namun jumlah warga yang datang untuk mencari kebutuhan pokok sehari-hari semakin banyak. Mereka datang membeli sayur-sayuran, ikan, daging dan telur.

"Saya baru hari ini datang ke pasar Mardika untuk mencari beberapa kebutuhan pokok yang diperlukan untuk dijadikan stok atau persediaan di rumah," kata Ny. Batje, warga Air Putri, Kecamatan Nusaniwe.

Ny. Batje hanya ingin membeli sayu-sayuran, ikan serta bumbu masak, tetapi dirinya tidak bisa banyak memilih kebutuhan yang diperlukan karena jumlah pedagang yang berjualan relatif masih sedikit.

Menurutnya, sayur-sayuran yang dijual pedagang harganya relatif masih cukup tinggi dibanding hari-hari biasanya, seperti sayur bayam dan sawi dijual pedagang dengan harga Rp8.000 per ikat, sedangkan kangkung Rp6.000 per ikat.

"Pedagang yang berjualan sayur sangat sedikit. kemungkinan karena banyak pedagang masih libur dan belum beraktivitas serta pemasokan sayur juga belum lancar, sehingga harganya masih mahal," katanya.

Jenis sayur-sayuran lain seperti wortel dijual para pedagang di pasar Mardika Rp5.000 per dua buah dan kentang Rp5.000 per empat buah.  

KOMENTAR