Ancelotti: Saya Ingin Everton Lolos ke Liga Champions

Jakarta, Inako

Bermain di Liga Champions merupakan dambaan setiap pelatih dan klub yang berlaga di setiap kompetisi elit Eropa. Pasalnya, kualiats sebuah tim dan seorang pelatih kerab diukur dari sejauh mana klub dan pelatih itu mampu berlaga di kasta tertinggi sepakbola Eropa itu.

Hal itu juga dimiliki Carlo Ancelotti saat dirinya ditunjuk menjadi pelatih baru klub Inggris Everton beberapa waktu lalu.

Don Carlo –panggilan akrab Carlo Ancelotti – menegaskan bahwa dirinya tidak ingin hanya sekadar pelatih medioker ketika sepakat bergabung dengan Everton. Mantan pelati Real Madrid itu datang dengan maksud membawa The Toffees bermain di Liga Champions.

Pengalaman bersama sejumlah klub bersar seperti Chelsea dan Real Madrid membuat Ancelotti berambisi membawa Everton ke pentas tertinggi klub elit Eropa.

Namun, perlu diingat, Everton terakhir kali tampil di Liga Champions pada 2005-2006.

"Saya senang berada di sini, di salah satu klub terbesar di Inggris. Tujuannya untuk mencapai Liga Champions atau Liga Europa, memenangkan penghargaan harus menjadi impian bagi klub ini dan saya berada di sini mencoba untuk melakukan ini." ujar Ancelotti dikutip laman resmi klub.

Pelatih 60 tahun itu sepakat menandatangani kontrak berdurasi 4,5 tahun. Debut Don Carlo akan dibuktikan ketika Everton melakoni jadwal padat Liga Inggris di Boxing Day.

Sementara itu, pejabat klub Everton, Bill Kenwright, memuji pemegang saham mayoritas Farhad Moshiri karena merekrut pelatih Italia tersebut.

"Saya harus angkat topi untuk Farhad. Kami mewawancarai banyak orang dan Farhad mendorong manajer kelas dunia," ujar Ken kepada Everton Tv.

Ancelotti sendiri adalah salah satunya dari tiga manajer yang memenangkan kompetisi elit Eropa pada dua kesempatan dengan Milan (2003 dan 2007), satu kali dengan Madrid (2014), dan juga menenagkan Liga Premier dan Piala FA bersama Chelsea pada tahun 2010.