Anies Lagi Cari Waktu Untuk Baca Buku Ahok

Jakarta, Inako –
Pasca peluncuran buku setebal 331 halaman yang ditulis oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (BTP) alias Ahok, banyak kalangan dan toko penting, ingin membeli dan membaca buku itu karena dianggap sangat penting. Salah satunya adalah Anies Baswedan yang saat ini menjadi orang nomor satu di DKI itu.
Selama ini, Anies memang dikenal sebagai sosok yang selalu bertentangan dengan garis kebijakan Ahok. Hal itu paling tidak terlihat dari sejumlah kebijakan Ahok yang batalkan begitu saja oleh Anies Baswedan, walau kebijakan itu dinilai baik untuk publik.
Anies dengan terus terang menyatakan keinginannya untuk membaca buku karangan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
Ahok hari ini merilis buku berjudul Kebijakan Ahok yang berisi pengalamannya menjabat di DKI Jakarta.
"Ya, tentulah saya baca," ucap Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/8).
Namun Anies mengaku belum tahu kapan waktu untuk membaca buku setebal 331 halaman tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut masih mencari waktu di tengah kesibukannya sebagai Gubernur DKI.
"Belum tahu kapan, sekarang susah cari waktu bacanya," lanjut Anies. Buku berjudul Kebijakan Ahok ditulis Ahok dari balik jeruji rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Garis besar buku tersebut adalah dasar-dasar kebijakan Ahok saat membangun dan menata ibu kota. Seperti saat membangun Simpang Susun Semanggi 2, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan sebagainya.
"Harapannya, bagi teman-teman yang memang berniat ke dunia poltik, khususnya ke DPRD, setidaknya mereka paham harus bagaimana," kata staf Ahok, Sakti Budiono saat peluncuran buku di Gedung Filateli, Jakarta, Kamis (16/8).
Ahok saat ini masih mendekam di Mako Brimob usai divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara 9 Mei 2017 lalu. Dia didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip Surat Al Maidah ayat 51 saat pidato di Kepulauan Seribu, 27 September 2016.
Sakti mengatakan buku Kebijakan Ahok setebal 331 halaman itu dijual seharga Rp1 juta. Seluruh keuntungan buku akan disalurkan untuk bantuan sosial.
TAG#Buku Ahok, #Gubernur Anies, #Kebijakan Ahok
190329854
KOMENTAR