Antigen-PCR Tidak Menjadi Syarat Perjalanan, Produsen: Kami Terima Sebagai Hal Biasa

Jakarta, Inako
Pemerintah memutuskan tidak menjadikan hasil tes Antigen-PCR sebagai syarat perjalanan. Keputusan itu dibuat seiring melandainya kurva penyebaran Omicron belakangan ini.
Keputusan itu, tentu menggembirakan bagi para calon penumpang moda transportasi udara, laut dan darat.
Akan tetapi, tampaknya tidak demikian, untuk para produsen alat kesehatan dan laboratorium. Diakui, selama ini, para produsen alat kesehatan dan laboratorium mendulang cuan dari bisnis jasa Antigen-PCR dari para penumpang yang hendak bepergian.
Meski menganggap keputusan pemerintah sebagai hal yang biasa, namun omset produksi tentu akan turun. Para pengusaha produsen alat kesehatan dan laboratorium, memang menerima keputusan itu dan menganggapnya sebagai hal yang biasa dalam lingkup bisnis alat kesehatan.
Sekretaris Jenderal Gakeslab Randy Hendarto menilai, bagi pelaku usaha alat kesehatan dan alat lab, kebijakan seperti itu adalah hal yang biasa. Dia menjelaskan naturalnya bisnis alat kesehatan dan alat lab bisa naik dan turun tergantung dengan kasus penyakit maupun kebijakan pemerintah.
"Jadi contohnya banyak juga kan penyakit-penyakit yang terkait dengan musiman, misalnya musim hujan kasus penyakit demam berdarah meningkat,” katanya.
Karena musiman, lanjut Randy, berarti otomatis alat-alat lab, alat-alat kesehatan yang berkaitan dengan demam berdarah tentu meningkat.
“Begitu kasusnya menurun, persediaan dan sebagainya juga akan turun. Jadi kalau pelaku usaha alat kesehatan /lab ini suatu hal yang natural, seperti biasa lah," sambung Randy.
TAG#syarat perjalanan, #antigen, #pcr, #produsen, #alkes, #laboratorium
200016357

KOMENTAR