Antonio Conte: Pemain Italia Memberi Jaminan

Jakarta, Inako

Pelatih Inter Milan Antonio Conte meyakini, kehadiran sejumlah pemain Italia di klub Inter Milan akan menjadi jaminan bagi dirinya dalam membawa Inter Milan meraih scudeto musim ini.

Karena itu sejak dirinya mengambil alih kursi kepelatihan menggantikan Luciano Spalletti, ia memberi ruang yang begitu luas kepada pemain-pemain berdarah Italia untuk diturunkan sebagai pemain utama.

Hal itu, tentu saja agak berbeda dari performa Inter Milan di tangan sejumlah pelatih sebelumnya yang sama sekali tidak memperhatikan faktor itu.

Saat ini, Inter Milan banyak dihuni pemain berdarah Italia. Pada musim panas kemarin, mereka merekrut sejumlah putra daerah seperti Nicolo Barella, Stefano Sensi, dan Cristiano Biraghi.

Selain itu, Antonio Candreva yang sempat dianggap sudah habis kini sudah mulai kembali memegang peran penting di dalam tim. Ia turut mencetak gol saat menghadapi Borussia Dortmund dalam laga Liga Champions hari Kamis (24/10/2019) lalu.

Di bawah asuhan Conte, pemain muda seperti Sebastiano Esposito diberi kesempatan bermain lebih sering. Padahal jika menarik ke beberapa tahun yang lalu, tim-tim Italia diketahui sangat tidak ramah dengan pemain muda.

Putra daerah Italia mulai diutamakan Inter Milan saat Antonio Conte masuk menggantikan Luciano Spalletti di kursi kepelatihan. Hasilnya terbilang cukup apik, di mana Nerazzurri kini menduduki peringkat dua klasemen Serie A dan hanya terpaut satu poin dari Juventus.

Conte mengakui bahwa dirinya tidak pernah merencanakan akan mengisi timnya dengan sejumlah pemain berdarah Italia. Tetapi, ia sadar bahwa orang-orang senegaranya bisa memberikan garansi penampilan yang lebih baik dari pemain luar negeri.

"Tujuan yang paling pertama dan utama dari klub ini adalah berfokus kepada pemain yang kuat dan andal. Setelahnya, tidak bisa dimungkiri bahwa pemain Italia bisa memberikan anda jaminan secara langsung," ujar Conte seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Mereka paham cara kami bekerja. Kami, orang Italia, jauh lebih pemilih, taktis, dan bekerja lebih mendetail ketimbang mereka yang berasal dari luar negeri," lanjutnya.

"Untuk ini, sangatlah penting bagi kami untuk memiliki semangat orang Italia. Setelah itu, sebagai contoh, saya sudah menganggap Handanovic sebagai orang Italia," tambahnya.

Conte sendiri tidak menutup kemungkinan akan memberi kesempatan yang lebih banyak terhadap darah muda lokal. Asalkan, mereka bisa memberikan jaminan penampilan yang maksimal saat diturunkan.

"Saya memberikan debut kepada Pogba hanya dalam waktu dua bulan sejak datang dan dia masih berumur 18 tahun," lanjut mantan pelatih Chelsea tersebut lagi.

"Bagi saya, pemain muda adalah nilai tambahan, namun mereka harus memberikan jaminan - dan Esposito serta Bastoni telah melakukan ini untuk saya," tandasnya.

Conte akan kembali memimpin anak asuhnya untuk melakoni laga lanjutan Serie A yang digelar pada hari Sabtu (26/10/2019) malam nanti. Mereka akan menghadapi Parma di hadapan fans setianya yang bakal memadati Giuseppe Meazza.