Ariana Grande Tampil Dalam Prosesi Pemakanan Aretha Franklin

Jakarta, Inako –

Upacara penghormatan terakhir kepada mendiang Aretha Franklin di Detroit, Jumat (31/8) waktu setempat, dihadiri sejumlah sejumlah selebriti dunia, diantaranya adalah penyanyi Ariana Grande.

Dalam upacara yang dihadiri keluarga, kerabat, penggemar, dan sejumlah musisi serta pesohor Amerika Serikat itu, Grande membawakan lagu hit milik Queen of Soul, Natural Women.

Dilaporkan, dikala Grande mulai menyanyikan lagu rilisan 1968 tersebut, para pelayat berdiri dari tempat duduk untuk menari dan bernyanyi bersama pelantun God Is a Woman itu.

Grande disebut merupakan musisi yang terkonfirmasi hadir dalam upacara penghormatan tersebut di menit-menit terakhir.

Upacara pemakaman Aretha Franklin resmi dimulai pada pukul 10.40 pagi waktu Detroit, atau sekitar pukul 22.00 WIB. Upacara yang dijadwalkan berlangsung selama enam jam ke depan itu dibuka dengan penampilan dari Aretha Franklin Celebration Choir.

Peti mati emas yang membawa jenazah Aretha Franklin sendiri sebelumnya tiba di Greater Grace Temple pada pukul 8.30 pagi. Peti mati itu disebut dibalut dengan emas 24 karat. Jenazah Aretha dibawa ke lokasi peristirahatannya itu dengan iring-iringan mobil Cadillac merah jambu.

Begitu tiba di Greater Grace Temple, jenazah tersebut diangkut oleh sekitar enam pria yang mengenakan setelah jas hitam dan disambut oleh ratusan pelayat yang memadati lokasi.

Sejumlah pihak memberikan pidato mengenang musisi legendaris tersebut, mulai dari keluarga yang diwakili oleh keponakan Franklin, Sabrina Owens, pemuka agama pastur EL Branch dari Third New Hope Church, Walikota Detroit Mike Duggan, dan sejumlah musisi lainnya.

Musisi country Faith Hill menjadi yang pertama tampil membawakan lagu Aretha Franklin. Istri musisi Tim McGraw tersebut membawakan What a Friend We Have in Jesus.

Duggan mengatakan bahwa dirinya mengajukan usulan ke Dewan Kota Detroit untuk memberi nama sebuah taman di tepi sungai dengan nama 'Queen of Soul' untuk menghormati Aretha Franklin.

"Permata tepi sungai kami yang indah akan menjadi taman Aretha Franklin dan ketika para penampil dari generasi selanjutnya datang dari seluruh dunia ke sini mereka akan diingatkan bahwa mereka tampil di rumah 'Queen of Soul'," kata Mike Duggan.