Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Resmi Berdiri Ikut Membangun Jati diri Bangsa

Jakarta, Inako

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), hasil kongres pertama telah resmi disahkan pada tanggal 15 Januari 2020, sebagai manifestasi dari amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AWDI.

Selanjutnya, sebagai sebuah organisasi berbadan hukum, maka Dewan Pimpinan Pusat AWDI, melaksanakan pengukuhan organisasi, dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Budi Wahyudin Syamsu dan Sekretaris Jendral (Sekjen) Ali Nasrullah Ramadhan di Jalan Pegangsaan Timur No. 1, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

BACA:  

Intoleransi dan Radikalisme telah Menggerogoti Jiwa bangsa yang Sangat Membahayakan, Kata Jaman Perempuan

Program umum Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI): Konsolidasi dan penguatan organisasi sampai di tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia, Sertifikasi wartawan pratama, madya dan utama, Sertifikasi media online lokal daerah dan nasional, Koordinasi dan laporan organisasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), serta Dewan Pers.

Program kerja AWDI menghimpun, membina serta mengarahkan seluruh insan Pers yang tergabung, bekerja keras dalam membangun jatidiri Bangsa dan masyarakat atas dasar Demokrasi.

Keanggotaan organisasi direkrut dari segenap wartawan se-Indonesia, yang secara resmi mendaftar melalui webiste www.dpp-awdi.com.
AWDI, sejak Senin, 28 Desember 2020, mendirikan organisasi sayap yang bernama; Ikatan Jurnalis Pers Mahasiswa (IJPMI), Ikatan Jurnalis Penyiar Radio Indonesia (IJPRI), Ikatan Jurnalis Pembawa Acara Televisi (IJPAT).

Organisasi sayap tersebut bersifat otonom dan independen, resmi disahkan. Bertujuan, untuk menciptakan wartawan yang independen, cerdas, pintar, peka dan memiliki insting yang kuat. Sebagai wadah para wartawan muda, para penyiar radio dan para pembawa acara televisi.

AWDI... Maju Terus dan Jaya !!!