Bakayoko Mendapat Perlakuan Rasis Dari Fans Lazio

Jakarta, Inako
Gelandang AC Milan Tiemoue Bakayoko diduga dilecehkan secara rasial oleh fans Lazio sebelum memasuki lapangan pada babak kedua di San Siro.
Bakayoko kembali ke Milan di musim panas, pindah dari Chelsea dengan kesepakatan pinjaman awal dengan opsi untuk membeli.
Dia membuat debut 'keduanya' dengan raksasa Serie A di babak kedua pertandingan kandang mereka dengan Lazio pada hari Minggu.
Laporan Tuttomercatoweb menyebut bahwa pada penampilan keduanya itu ia mendapat perlakukan rasis oleh sekelompok penggemar Biancocelesti – julukan untuk Lazio.
Bakayoko menggantikan Franck Kessié setelah 61 menit dan menurut laporan itu, dia dilecehkan secara rasial oleh beberapa penggemar yang menyanyikan lagu rasis yang 'jelas terdengar.'
.jpg)
Kelompok penggemar mengulangi lagu itu setidaknya tiga kali, menurut laporan itu.
Bakayoko punya cerita dengan Lazio. Kembali pada tahun 2019, ia mengejek bek mereka Francesco Acerbi dengan menunjukkan jerseynya di bawah Curva setelah kemenangan Rossoneri di San Siro. Jelas, tidak ada yang bisa membenarkan pelecehan rasis dari siapa pun.
Lazio bisa menghadapi konsekuensi jika inspektur jaksa federal mendengar nyanyian yang memuakkan.
Lahir di Paris pada 17 Agustus 1994, Tiemoue Bakayoko memulai karir profesionalnya di Rennes dan kemudian bermain untuk Monaco, Chelsea dan Napoli sebelum kembali ke AC Milan, di mana ia telah bermain selama musim 2018/19, tampil sebanyak 42 kali dan mencetak satu gol.
TAG#Tiemoue Bakayoko, #AC Milan, #Perlakuan Rasis, #Fans Lazio
190314893
KOMENTAR