Bank Alami Kendala Teknis, Penyaluran Dan Desa Di Aceh Sempat Terhambat

Binsar

Friday, 30-11-2018 | 06:31 am

MDN
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah [ist]

Banda Aceh, Inako –

Penyaluran dana desa di sejumlah daerah di Aceh sempat mengalami keterlambatan lantaran adanya kendala teknis yang terjadi di perbankan di daerah itu.

Hal itu diakjui secara jujur oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka rapat koordinasi keuangan yang dihadiri walikota/bupati se-Aceh dan instansi vertikal lainnya di Banda Aceh, Kamis kemarin.

"Penyaluran dana desa sempat terlambat karena ada kendala teknis di lapangan," katanya.

Sebagaimana telah diketahui, bulan lalu penyaluran dana desa di sejumlah daerah di Provinsi Aceh mengalami keterlambatan lantaran adanya gangguan teknsi di bank penyalur dana itu, jelas Gubernur.

"Itu kejadiannya bulan lalu karena kendala teknis di perbankan dan sekarang sudah diselesaikan," kata Nova.

Belajar dari pengalamai itu, Nova berharap kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang sehingga prosen pembangunan di desa atau Gampong se-Aceh tetap berjalan dengan lancar.

"Syukur Alhamdulillah sekarang progresnya sudah normal," akui mantan Anggota DPR RI Peridoe 2009-2014 dari Partai Demokat itu.

Pada kesempatan itu dia juga berharap, pemerintah gampong di 23 kabupaten/kota bisa menggunakan alokasi dana desa dengan tepat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada tahun 2018 diketahui, Pemerintah Pusat melalui tujuh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah menyalurkan atau melakukan pencairan dana desa untuk 6.497 desa yang tersebar di 23 kabupaten/kota.

Ke tujuh KPPN di Provinsi Aceh meliputi, KPPN Banda Aceh, KPPN Langsa, KPPN Lhokseumawe, KPPN Meulaboh, KPPN Tapaktuan, KPPN Kutacane, serta KPPN Takengon diketahui telah melakukan pencairan dana desa pada tahap I Rp891,98 miliar, tahap II Rp1,7 triliun, dan tahap III Rp1,7 triliun.

KOMENTAR