Bara Perang Mendekat Teluk Harga Minyak Naik

Jakarta, Inako
Kapal tangker milik Inggris yang ditangkap Garda Revolusi Iran di Selat Hormuz pada Jumat (19/7/2019) memicu ketegangan baru di teluk dan berimbas pada kenaikan harga minyak dunia naik. Kapal tersebut ditangkap diduga melanggar aturan internasional.
ilustrasi, pesawat tempur Amerika Serikat melewati sumur minyak yang terbakar pada perang teluk menyelamatkan Kuwait dari aneksasi Irak pada 1990 (ist)
Harga minyak mentah berakhir naik pada perdagangan Senin (22/7/2019). Para analis pasar minyak memperkirakan harga akan terus menanjak di tengan kekhawatiran akan terjadi tindakan militer yang dilakukan oleh kedua negara Inggris dan Iran.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus 2019 bertambah 59 sen atau 1,1 persen dan ditutup di level US$56,22 per barel di New York Mercantile Exchange, kenaikan terbesar sejak 10 Juli.
Minyak WTI untuk kontrak yang lebih aktif September berakhir menguat 46 sen di level US$56,22 per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2019 berakhir menanjak 79 sen di level US$63,26 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan premium sebesar US$7,04 untuk bulan yang sama.
Iran dikenal sebagai negara pengekspor minyak ke berbagai negara di dunia, dan selat Hormuz merupakan jalur strategis Iran. Selat itu berbentuk seperti cula badak yang menikam sisi bawah Benua Asia yang tampak agak surut ke belakang, suatu bagian Jazirah Arab menjorok ke utara ke pantai Iran untuk memisahkan Teluk Parsi dan Teluk Oman dan membentuk Selat Hormuz.
Sebelumnya Iran mengalami sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan terus berlangsung hingga sekarang, karena negara Paman Sam itu menarik diri dari perundingan senjata nuklir baru-baru ini dengan Iran. AS beranggapan bahwa perundingan percuma diselenggarakan, karena Iran diam-diam memproduksi senjata nuklirnya. Memang Iran terus memproduksi senjata nuklir, yang sukses diuji coba baru-baru ini.
190328167
KOMENTAR