Bola Salju Gotong Royong Sisnas Diklat PIP Dari Kalsel

Banjarbaru, Kalsel, Inako
Rudy Resnawan, Plt. Gubernur, Kalsel sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Lokakarya Nasional Sistem Nasional Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila yang akan diselenggarakan Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP) di Kalsel pada tanggal 17 hingga 20 November mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Resnawan saat bertemu dengan Pejabat BPIP yang mengunjungi provinsi tersebut pada hari Senin (2/10?2020).
Plt. Gubernur, didampingi pejabat teras Pemprov Kalsel, antara lain Kepala Bappeda, Kepala BPSDM,Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah, dan Kepala Biro Humas, juga menyampaikan kesiapan teknis lapangan untuk kesuksesan penyelenggaraan lokakarya nasional yang akan dilakukan.
“Pemprov Kalsel menyampaikan penghargaan kepada BPIP yang telah memilih Kalsel dalam penyelenggaraan lokakarya nasional ini”, ujarnya saat membuka acara audiensi dengan tim dari BPIP, yakni Direktur Perencanaan dan Kerja Sama, Kepala Pusat Data dan Informasi, Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Kerja Sama I & III, serta staf pelaksana.
Audiensi BPIP Dengan Pemprov Kalsel
Kalimantan Selatan dipilih sebagai tempat penyelenggaraan lokakarya karena terpeliharanya toleransi di masyarakat dengan keberagaman agama, budaya, dan etnis yang tinggi. Ketika Kalimantan sedang mengalami masalah etnis, Kalimantan Selatan tidak bergejolak tetapi menampung pengungsi dari daerah konflik.
Oleh karena itu, Pusat Data dan Informasi BPIP akan membuat video dengan konten mengangkat aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Kalsel, yakni toleransi dalam keberagaman di masyarakat.
Video ini dapat dijadikan bahan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila ke seluruh Indonesia”, jelas Yakob K.M., Kepala Pusat Data dan Informasi dalam audiensi yang berlangsung di ruang rapat P.M. Noor, gedung Idham Chalid.
Selanjutnya Sadono Sriharjo, Direktur Perencanaan dan Kerjasama menambahkan “Pelaksanaan lokakarya nasional penyusunan dokumen cetak biru sistem nasional pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila ini merupakan upaya melaksanakan amanat Presiden pada Presidential Lecture untuk melakukan pembumian nilai-nilai Pancasila kepada generasi milenial secara terencana, sistematis, terpadu, akuntabel, serta berkesinambungan lintas generasi bangsa”.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila, sesuai dengan amanat Perpres 7 Tahun 2018, menargetkan peserta dari aparatur negara yang terdiri atas ASN, TNI, dan Polri, kemudian organisasi politik, dan organisasi kemasyarakatan, serta komponen masyarakat lainnya, seperti lembaga pendidikan, lembaga agama, komunitas, dll.
“Pembumian nilai-nilai Pancasila merupakan tanggungjawab semua komponen bangsa sehingga bersama-sama kita bangun gotong royong sebagai upaya strategis untuk mewujudkan sistem nasional penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pembinaan Ideologi Pancasila secara nasional dan internasional”, imbuhnya.
Salam Pancasila dari Kalsel untuk seluruh masyarakat di segenap penjuru tanah air
Lokakarya nasional yang dimaksudkan sebagai dialog strategis untuk mendapat masukan dari pemangku kepentingan secara nasional tersebut akan dihadiri oleh beberapa narasumber dari Kementerian PANRB, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Lembaga Administrasi Negara, Mabes TNI/Polri, serta perwakilan pemprov Kalsel dan kabupaten/kota.
Acara ini juga akan dilakukan secara virtual atau konferensi video sehingga dapat dihadiri oleh peserta lain dari beberapa daerah secara nasional.
“Dalam lokakarya nasional tersebut akan dibahas bersama bagaimana mengembangkan sistem nasional pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila ditinjau dari aspek pengembangan kelembagaan atau regulasi, pembangunan jejaring kerja nasional, pembangunan standardisasi dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila, serta pengelolaan sumber daya nasional” jelasnya lebih lanjut.
Menurut Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, kondisi masyarakat yang beragam membuat Kalsel cocok sebagai pilot project Pembinaan Ideologi Pancasila sehingga perlu MoU lebih lanjut dengan BPIP sebagai payung pelaksanaan kerjasama yang akan dilakukan.
Dalam konteks penyelenggaraan lokakarya nasional yang akan dilakukan, Roy Rizali juga menyampaikan kesiapan OPD Pemprov Kalsel dalam mendukung teknis pelaksanaan kegiatan serta fasilitas sarana prasarana gedung pertemuan.
“Dalam pemanfaatan IT untuk kegiatan lokakarya dapat berkomunikasi dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, sedangkan dalam teknis penyelenggaraan nantinya dapat berkoordinasi dengan Kepala BPSDM”, pungkasnya.
Selanjutnya Sekda Pemprov Kalsel juga berharap agar pada tahun 2021 mendatang BPIP dapat melaksanakan pembinaan ideologi Pancasil di Kalsel sehingga terbangun sinergisitas dan gotong royong yang berkelanjutan.
Semoga penyelenggaraan lokakarya nasional tersebut ibarat bola salju yang akan terus menggelinding dalam upaya pembinaan ideologi Pancasila tidak hanya di Kalsel tetapi juga ke provinsi lainnya di seluruh wilayah NKRI. (#masdonbpip)
TAG#BPIP, #KALSEL, #PANCASILA, #MASDON
190327691
KOMENTAR