BPBD Aceh Edukasi Siswa di Aceh Utara Cara Tanggap Bencana

Lhoksukon, Inako
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh mengajari para siswa setempat cara melakukan tanggap bencana melalui Gerakan Pelajar Tangguh Bencana (PETANA) bagi siswa SMAN 1 Kecamatan Tanah Luas, Senin (27/1/20).
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Amir Hamzah di Lhoksukon, Senin mengatakan, edukasi ini bertujuan agar para pelajar dan semua komponen masyarakat yang ada di sana peka dan tanggap terhadap bencana yang sering terjadi di wilayah itu.
"Edukasi ini bertujuan agar pelajar dan semua komponen tanggap dalam penanggulangan bencana," katanya.
Dalam hal ini pihaknya tetap berpedoman pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, melalui upaya proaktif dan tatacara penanganannya.
Untuk itu edukasi bencana menjadi pilar bagi pelajar, banyak metode dan aspek penting yang perlu disampaikan seputar kebencanaan.
"Contohnya pengenalan tentang potensi-potensi bencana yang terjadi sekitarnya, bentuk antisipasi, historis bencana yang sering terjadi, tanda-tanda bencana, dampak bencana bagi dirinya dan cara penanganan pada saat bencana," jelas Amir Hamzah.
Selanjutnya siswa juga diedukasi bagaimana menyelamatkan diri serta meningkatkan upaya kesadaran dampak musibah bencana baik diakibatkan banjir, gempa bumi, kebakaran dan sebagainya.
Dikatakan Tanah Luas dan sekitarnya salah satu kecamatan rawan bencana banjir, maka Pemerintah Aceh Utara terus mengupayakan langkah-langkah agar masyarakat tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana.
"Bencana bukan hanya tugas dan tanggungjawab BPBD saja, bencana urusan bersama, semua pihak ikutserta terlibat dan wajib menyiapkan diri dengan sigap kapan saja di manapun terjadi bencana," tegasnya.
Menurutnya peran pemuda dan pelajar sangat penting dalam penanggulangan bencana karena itu sudah sewajarnya menjadi tugas bersama.
Pelajar juga harus mengerti tugas dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan terutama di lingkungan sekolahnya, karena itu sudah menjadi urusan bersama, para pelajar juga harus menjadi pelopor dan garda terdepan.
Secara terpisah Kepala SMAN 1 Tanah Luas Drs Hasbi, S Pd, MSM berterima kasih di mana BPBD dapat menyosialisasikan pemahaman dan kiat-kiat penanganan bencana bagi anak didiknya sejumlah 500 orang itu.
"Ini merupakan kunjungan kedua tahun 2020 ke sekolah kami. Saya sebagai pimpinan sekolah sangat berterima kasih sudah membekali pelajar atau siswa tentang pengetahuan ketrampilan mitigasi bencana dan penanganan awal terutama banjir," pungkasnya.
Kunjungan tersebut di antaranya turut dihadiri Camat Tanah luas Usman KS, Kabid PK Alfian, Kabid Darlog Chairuddin, Komandan Rescue BPBD Darsa, dan Wadan SAR Aceh Utara Edo, DPD KNPI Aceh Utara serta para dewan guru.
TAG#BPBD, #Aceh Utara, #Edukasi, #bencana
190329752

KOMENTAR