BPOM Kendari Minta Warga Waspadai Penjualan Kosmetik Online

Kendari, Inako –
Maraknya peredaran kosmetik ilegal melalui pemasaran online, mendapat perhatian serius Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara. Trkait hal itu, BPOM daerah itu meminta seluruh masyarakat pengguna media sosial untuk mewaspadai marak penjualan kosmetik palsu secara online.
"Indikasi penjualan kosmetik ilegal tersebut, dapat dilihat dengan alamat produk yang tidak jelas dan tidak memiliki izin edar dari Balai POM," ujar Kepala BPOM Kendari Leonard Duma, Sabtu.
Menurut Leonard, ada dua alasan pihaknya menyampaikan himbauan yakni menghindari penipuan barang palsu, dan juga mau melindungi masyarakat dari produk kecantikan yang dikhawatirkan mengandung bahan berbahaya.
"Sejauh ini, telah ditemukan sedikitnya tujuh produk kecantikan secara ilegal yang dipasarkan secara online," ujar Leonard lagi.
Produk kosmetik palsu yang banyak dipasarkan di wilayah Kendari dan sekitarnya serta tidak memiliki izin edar, yakni krim pemutih wajah, padahal Balai POM hanya memberi izin penjualan produk krim mencerahkan kulit.
"Modus penjualan produk kecantikan ilegal secara online yakni menggunakan merek ternama atau luar negeri yang dibuat mirip dengan aslinya," kata dia pula.
Diakui, konsumen penjualan online menjadi sasaran empuk bagi pelaku, karena pembeli baru mengetahui produk, setelah menerima barang. Karena itu, BPOM Kendari meminta masyarakat untuk selektif dan berhati-hati membeli kosmetik yang dijual secara online.
TAG#Kosmetik, #BPOM Kendari, #Penjualan Online
190325851
KOMENTAR