Buruknya Pasokan Air bersih ke Perum Villa Balaraja, Pihak PDAM TKR Dan Aetra Diduga Tidak Mau Disalahkan.

Hila Bame

Wednesday, 01-04-2020 | 01:50 am

MDN

 

Balaraja, Inako

 

Keluhan warga perum Villa Balaraja terkait pasokan air dari PDAM PT.Tirta Kerta Raharja dinilai warga belum sepenuhnya stabil seperti sediakala. 

Ketidakstabilan suplai air,  ditengah seruan " sering mencuci tangan" memutus mata rantai penularan virus corona membuat kondisi warga Vila Balaraja semakin rumit, demikian keluhan salah satu warga diperumahan tersebut.

BACA JUGA: Kemendikbud: Rumah Belajar Gratis Untuk Anak Indonesia

 

Jika kondisi kurang pasokan air dalam jangka lama, risiko terjangkit corona hampir tak terelakkan dialami warga perumahan itu dan akan menyebar ke kawasan sekitar, 

tentu bukanlah hal yang diinginkan. 

BACA JUGA:PLN Siap Laksanakan Kebijakan Pemerintah Bebaskan Tagihan Pelanggan 450 VA dan Diskon 50 Persen Pelanggan 900 VA

 

Kekhawatiran warga,  akan terus berlangsungnya ketidakstabilan pasokan air bersih ke Villa Balaraja,  dipicu oleh keterangan Haris salah satu pegawai PDAM via pesan WhattsApp bahwa; memburuknya pasokan air bersih ke perumahan itu disebakan oleh  kurangnya suplay air dari PT AETRA.

Dari keterangan Haris, warga perumahan mencoba menelpon pihak PT AETRA dan dijawab oleh Rini( pegawai AETRA) bahwa tidak pernah mengurangi debit air ke perumahan Villa Balaraja seperti yang dikeluhkan warga. 

Oleh warga Villa Balaraja, bantahan PT AETRA disampaikan ke  Pihak PDAM TKR dan dijawab oleh Haris bahwa sebaiknya komplen  ke AETRA jangan via operator telpon yang tidak mengerti. Datangi Direkturnya kata Haris lagi. 

Warga perumahan Villa Balaraja menunggu penyelesaian saling menguntungkan  dari Pihak PDAM TKR, bukan sebaliknya.

Corona mengancam setiap orang yang tidak cuci tangan sesering mungkin, karena itu kami sangat butuh air yang suplainya  stabil, ungakap seorang warga kepada Moh Irsyad dari Inakoran.com.

 

(M. Irsyad/Hila)

 

KOMENTAR