Canelo Sebut Oscar de La Hoya Munafik dan Gila

Oscar De La Hoya selalu menjadi sosok yang memecah belah. Dia pernah dijuluki "Anak Emas" selama masa jayanya. Saat sebagai petinju, dia tidak memiliki banyak momen kontroversial. Tetapi, dia menjadi pusat perhatian secara negatif sejak menjadi promotor.

De La Hoya tidak pernah takut untuk berterus terang, dan hal itu telah membuat beberapa petarung yang pernah bekerja bersamanya menjadi salah.

Baru-baru ini, dia terlibat perang verbal dengan Ryan Garcia dan Canelo Alvarez. Meski Garcia masih berstatus petarung Golden Boy.

Canelo melepaskan De La Hoya

Menjelang pertarungannya melawan Jermell Charlo Sabtu ini, Alvarez ditanyai oleh Full Send Podcast tentang tidak lagi bekerja dengan De La Hoya. Canelo menjawab dengan jujur ​​dan tanpa malu-malu: "Saya senang bisa menjauh darinya. Dia gila. Dia munafik."

Canelo menyinggung keretakan De La Hoya saat ini dengan Garcia dan mengatakan bahwa tidak ada yang mau bekerja dengannya.

Dia pasti sedang melakukan sesuatu, karena Golden Boy telah berjuang untuk merekrut dan mempertahankan petarung papan atas dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan Top Rank, PBC, dan Matchroom Boxing yang terus berkembang.

De La Hoya pernah berjuang dengan masalah penyalahgunaan narkotika di masa lalu, sehingga ia harus menjalani rehabilitasi. Dia cenderung sedikit pemarah, yang menimbulkan masalah saat berhadapan dengan petarung muda yang memiliki latar belakang yang sama.

Canelo meninggalkan Golden Boy Promotions pada akhir tahun 2020 sebelum menandatangani kontrak dengan Matchroom. Alvarez kemudian secara mengejutkan pergi untuk bergabung dengan PBC untuk kesepakatan tiga pertarungan besar-besaran.

Sementara Garcia baru saja mengalami kekalahan mengecewakan dari Gervonta Davis, De La Hoya harus memperbaiki hubungan dan memastikan Garcia tidak mengikuti jejak Canelo ke promotor lain.