Chelsea Semakin Mantap di Posisi Empat Usai Memukul Everton

Jakarta, Inako

Chelsea semakin memantapkan posisinya di empat besar usai memukul Everton 2-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-28, Senin atau Selasa (9/3) dini hari WIB.

Dalam laga itu, Kai Havertz memainkan peran kunci bagi timnya. Sebelumnya, ia mengalami musim pertama yang mengecewakan setelah kepindahan yang bernilai £ 70 juta ($ 96 juta) dari Bayer Leverkusen tahun lalu.

Akan tetapi, di bawah arahan bos baru Chelsea, Thomas Tuchel dia mulai menampilkan kelasnya sebagai pemain top dengan label bintang di Stamford Bridge.

Tendangan Havertz dibelokkan ke gawang Everton untuk gol bunuh diri Ben Godfrey di babak pertama.

Pemain berusia 21 tahun itu tidak lagi mencetak gol di liga sejak Oktober, tetapi Tuchel mempercayakannya dengan peran penting karena umpan palsu Chelsea dan gerakan cerdas Havertz menempatkannya di posisi untuk mendapatkan penalti pada babak kedua yang dikonversi Jorginho.

"Saya sangat senang dengan penampilannya, tidak diragukan lagi kualitasnya, bakatnya dan juga karakternya," kata Tuchel.

“Dia perlu beradaptasi dengan Liga Premier, dia harus berada di klub tempat Anda bermain untuk memenangkan setiap pertandingan, di mana standar tertinggi adalah normal.

"Itu proses normal baginya untuk beradaptasi dengan mentalitas ini."

Chelsea tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi - menang delapan kali - sejak Tuchel menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada Januari.

Mereka unggul dua poin dari posisi kelima West Ham, yang memiliki satu pertandingan di tangan dalam perlombaan menegangkan untuk lolos ke Liga Champions musim depan melalui finis empat besar.

The Blues telah mempertahankan sembilan clean-sheet di bawah Tuchel dan hanya mantan bos Italia mereka Maurizio Sarri, yang mencatatkan 12 pertandingan tak terkalahkan, yang menikmati awal yang lebih baik bersama klub London barat itu.

"Jika Anda berbagi momen spesial dan hasil bagus, ini adalah hal yang mengangkat Anda ke penampilan spesial yang Anda butuhkan," kata Tuchel.

"Saya bisa merasakan ikatan yang kuat antara para pemain di ruang ganti. Saya merasakan energi positif dari semua orang di sekitar tim. Kami membutuhkan ini agar bisa berjalan seperti ini."

Kini posisi Everton berada di urutan keenam dan terpaut empat poin di belakang Chelsea setelah kekalahan tandang pertama mereka sejak November.

"Mereka bermain lebih baik dari kami," kata manajer Everton Carlo Ancelotti. "Begitu mereka mencetak gol, itu lebih sulit. Kami kecewa, tapi tidak terlalu banyak."