Cuaca Buruk, Jalur Ferry Di NTT Ditutup

Kupang, Inako –
Cuaca buruk yang melanda perairan di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur dalam dua minggu terakhir memaksa otoritas angkutan danau dan penyeberangan setempat menghentikan semua jalur penyeberangan ferry yang beroperasi di wilayah itu.
Menurut Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, Burhan Zahim, pihaknya terpaksa memutuskan untuk menutup sementara semua rute penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul cuaca di wilayah perairan itu yang tidak bersahabat.
Kebijakan penutupan mulai diberlakukan sejak 17 Februari dan direncanakan akan dibuka kembali pada 21 Februari sesuai perkembangan cuaca, katanya, di Kupang, Selasa (20/2/2018).
"Sejak 17 Februari, kapal dari Bolok, Kupang dengan tujuan daerah pelayanan sementara ditutup karena kondisi cuaca tidak bersahabat untuk ukuran kapal ASDP," ucapnya.
PT ASDP Kupang selama ini melayani 14 rute penyeberangan antarpulau di NTT, baik ke Pulau Flores, Sumba maupun Alor.
Dia mengatakan terus berkoodinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui perkembangan cuaca di perairan, sebelum membuka kembali pelayaran di daerah itu.
Burhan Zahim juga mengharapkan agar masyarakat pengguna layanan ASDP dapat memahami kondisi cuaca yang terjadi saat ini dan tidak harus memaksakan kehendak untuk berlayar.
"Keputusan yang diambil manajeman ASDP karena semata-mata sebagai bagian dari pelayanan kami dengan memberikan prioritas pada keselamatan dan kenyamanan pelayaran," tandasnya.
TAG#Cuaca Buruk, #Perairan Ntt
190329515
KOMENTAR