Demokrat Ancam Eggi Sudjana Jangan Tekan Prabowo

Jakarta, Inako
Aktivis 212 Eggi Sudjana menyebut partai yang menolak rekomendasi duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (PUAS) munafik. Mendengar pernyataan tersebut, Demokrat langsung mengancam balik Eggi dan meminta semua pihak, termasuk Eggi, agar tidak memaksakan kehendak soal cawapres Prabowo.
"Kami harap semua pihak, siapapun dan kelompok manapun untuk tidak memaksakan kehendaknya apalagi menekan Prabowo untuk memilih satu nama cawapres," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Senin (30/7/2018).
Ferdinand meminta Prabowo diberikan keleluasaan dalam menentukan cawapres. Dia mengingatkan tujuan utama kontestasi Pilpres 2019 adalah untuk mengganti presiden, bukan rebutan kursi wakil presiden.
"Biarkan Prabowo memilih wakilnya, karena semangat kita kan bukan rebutan wapres tapi mau ganti presiden," ujar Ferdinand.
Meski begitu, dia menyebut PD menghargai tiap usulan yang datang dari perorangan atau kelompok tertentu. Sebab, hal itu merupakan bagian dari demokrasi yang dijamin konstitusi.
"Bagi Demokrat, siapa saja dan kelompok mana saja berhak mengusulkan atau merekomendasikan nama. Itu hak konstitusional dan tidak boleh dilarang. Rekomendasi Ijtimak Ulama tentu kami hormati dan hargai sebagai sebyah usulan," sebut Ferdinand.
"Namun demikian keputusan akhir tetap ada di partai politik karena parpol lah yang akan mendaftar di KPU," imbuh dia.
Sebelumnya, aktivis 212 yang juga politikus PAN Eggi Sudjana mendorong duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (PUAS). Bagi Eggi, parpol Koalisi Keumatan yang tak mendukung duet ini berarti munafik.
"Kita akan lihat partai yang selama ini getol menyuarakan koalisi keumatan, tapi justru tidak setuju dengan UAS mendampingi Pak Prabowo sesuai hasil ijma' ulama hanya karena kadernya gagal jadi cawapres," kata Eggi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (30/7).
"Ingat, berarti mereka munafik dan tidak layak mengatasnamakan umat. Jangan dipilih partai munafik," imbuhnya.
TAG#Pilpres 2019, #Demokrat, #Cawapres, #Ijtima Ulama, #Eggi Sudjana
190316492
KOMENTAR