Dewan Minta Pemprov Kalteng Utamakan Warga Lokal Untuk Pegawai Kontrak

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bejo Riyanto meminta pemerintah Kalimantan Tengah mengutamakan warga lokal untuk mengisi pos penerimaan pegawai kontrak daerah di lingkungan pemerintah setempat.
"Utamakan warga lokal agar mereka betah bekerja atau ditugaskan di unit kerja yang sudah disiapkan," kata Bejo, di Kuala Pembuang, Kamis (4/1/2018).
Saat ini, terdapat begitu banyak tenaga honorer di Seruyan. Bejo menyarankan, tenaga honorer itu diberi prioritas dalam penerimaan pegawai kontrak dan tidak perlu merekrut baru.
"Jumlah honorer yang ada didata dulu, sehingga nanti mereka yang sesuai kualifikasi bisa diutamakan dalam penerimaan pegawai kontrak," katanya.
Sementara, Bupati Kabupaten Seruyan, Sudarsono, mengatakan, pada Januari 2018 ini rencananya akan kembali membuka penerimaan pegawai kontrak daerah khusus untuk guru pendidikan agama yang akan ditempatkan di SMP dan SD yang masih belum memiliki guru agama.
Menurutnya, penerimaan tenaga kontrak dilakukan sebagai langkah strategis untuk mengatasi kekurangan pegawai, khususnya tenaga pengajar yang akan ditempatkan di berbagai desa atau kecamatan.
Berdasarkan data yang ada, sejak dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2002 lalu, Seruyan hanya memiliki aparatur sipil negara sebanyak kurang lebih 3.069 orang, khusus untuk tenaga pendidik hanya 1.142 orang, sementara berdasarkan analisis jabatan, Seruyan membutuhkan paling tidak 1613 orang untuk tenaga pendidik.
Sedangkan untuk kebutuhan guru agama diperkirakan mencapai 100 orang lebih, karena di lapangan masih ada 100 SMP dan SD yang belum memiliki guru agama.
190313607
KOMENTAR