Di Usia 45 Tahun, Venus Williams Kembali Ke Grand Slam di AS Terbuka Setelah Absen 2 Tahun

Binsar

Tuesday, 26-08-2025 | 11:12 am

MDN
Venus Williams melambaikan tangan kepada penggemar setelah dikalahkan oleh Karolina Muchova pada putaran pertama AS Terbuka (ist)

 

Jakarta, Inakoran

Petenis Amerika ini mencetak sejarah sebagai pesaing tertua di turnamen tunggal sejak 1981. Di usia 45 tahun, Venus Williams tidak hanya bermain satu pertandingan di lapangan, ia juga memperkuat warisannya. Setelah absen selama 16 bulan karena masalah kesehatan dan operasi, Williams mendapatkan wildcard untuk AS Terbuka, memperpanjang rekornya menjadi 25 penampilan di turnamen besar ini. Kembalinya dia bukan tentang mengejar hasil, melainkan tentang kegembiraan abadi yang dibawa tenis dan inspirasi yang terus ia berikan.

 

Kembalinya Williams di usia 45

Kembalinya Venus bukan sekadar simbolis, melainkan bersejarah. Dengan melangkah ke Stadion Arthur Ashe, ia menjadi pemain tunggal tertua di AS Terbuka sejak Renée Richards pada tahun 1981. Kata-katanya yang penuh tekad bergema lantang, "Mengapa tidak?" ketika ditanya mengapa ia masih berkompetisi. Ini bukan tentang menang atau kalah, ini tentang merangkul pengalaman dan "menjadi yang terbaik dalam diri saya".

Perjalanannya kembali dimulai dengan operasi fibroid rahim dan istirahat panjang dari kompetisi. Namun, dengan semangat dan kegembiraan, ia kembali memenangkan pertandingan di Washington Open, menjadikannya wanita tertua yang melakukannya dalam lebih dari 20 tahun. Kini, ia siap untuk babak bersejarah lainnya.

 

Di usia 45 tahun, Venus Williams kembali ke Grand Slam di AS Terbuka setelah absen 2 tahun (ist)

 

Keluar dengan penuh perlawanan, warisan yang diperkuat

Reuni Venus dengan Grand Slam tidaklah mulus. Ia kalah di babak pertama dari unggulan ke-11 Karolína Muchová dalam pertandingan tiga set yang sengit. Namun, sorak sorai, kekaguman, dan semangat juang khasnya memenuhi Stadion Arthur Ashe.

"Dia sungguh legenda," ujar Muchová setelah pertandingan mereka, mencerminkan sentimen para penggemar dan rekan-rekannya, dilansir dari Marca.

Ini bukan perpisahan, Venus mengatakan tenis sudah "ada dalam DNA-nya", dan ia tidak berencana untuk berhenti. Entah ia bermain besok atau 30 tahun lagi, kembalinya ia ke dunia tenis ini hanya memperkuat jejak karier transenden yang dibangun di atas ketangguhan, kemenangan gemilang, dan semangat yang tak tergoyahkan.

 

KOMENTAR