DKP Malut Akan Menjadikan Ikan Asap Sebagai Ekspor Andalan

Inakoran

Friday, 27-04-2018 | 01:52 am

MDN
Ikan Asap sebagai ekspor andalan Maluku Utara [ist

Ternate, Inako –

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara (Malut) akan menjadikan produk olahan ikan asap yang menjadi kekhasan Malut sebagai salah satu andalan ekspor sektor perikanan daerah itu.

"Produk ikan asap Malut diminati pasar ekspor, di antaranya di Jepang, bahkan sudah tiga kali dilakukan pengiriman ke negara itu," kata Kepala DKP Malut M Buyung Rajilun di Ternate, Rabu (25/4/2018).

Ikan asap adalah ikan cakalang atau ikan tuna yang dipanggang sampai mengeras sehingga bertahan lebih dari setahun dan untuk mengonsumsinya harus melalui proses penghancuran, misalnya dengan cara ditumbuk.

Menurut dia, DKP akan terus mendorong para pengusaha di Malut untuk memproduksi ikan asap tersebut dan mengupayakan ekspornya langsung dari Malut karena produk olahan ikan itu banyak diminati dipasaran ekspor, khususnya di negara-negara Asia.

Produk olahan ikan lainnya di Malut, yang juga banyak dihasilkan pelaku usaha UKM seperti abon ikan diharapkan dapat menembus pasar ekspor, karena abon ikan banyak diminati pasar ekspor.

Sementara itu, terkait ekspor ikan segar Malut, Buyung Rajilun mengatakan, sebenarnya banyak ikan segar Malut yang selama ini menembus pasar ekspor, tetapi umumnya direalisasi melalui daerah lain dan tercatat sebagai komoditas ekspor daerah setempat.

 

Baca juga :

 

 


 


Masyarakat Malut Diminta Waspada Kosmetik Ilegal

Pemprov Malut Akan Kembangkan Pelabuhan Perikanan di Tobelo

Soal Kebutuhan Pokok, Maluku Masih Bergantung Daerah Lain

 

 

KOMENTAR