Efek Pilkada Terhadap Ekonomi Hanya Sesaat

Jakarta, Inako
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang tidak memiliki dampak jangka panjang terhadap pergerakan ekonomi. Efek Pilkada terhadap ekonomi hanya bersifat jangka pendek (sesaat).
Efek yang akan terasa hanya pada peningkatan belanja yang dilakukan oleh tim sukses para pasangan calon kepala daerah. Konsumsi akan meningkat seiring dengan pelaksanaan kampanye, seperti pembelian atribut partai, kaos dan spanduk kampanye.
Sedangkan dalam jangka menengah panjang, efek Pilkada bagi ekonomi, baru bisa dirasakan kalau kalau kepala daerah yang terpilih bisa menjalankan visi misinya dengan baik. Sehingga, kebijakan yang dilakukannya dapat membawa perubahan bagi masyarakat.
Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya mengungkapkan, dampak ekonomi Pilkada baru akan terasa sebelum pelaksanaan dan setelah pencoblosan.
"Sektor yang banyak terpengaruh adalah yang terkait mobilisasi dan kampanye seperti industri makanan minuman, cetak baju atau spanduk dan pergudangan," ujar Berly, Rabu (20/6).
Berly menambahkan bahwa efek Pilkada serentak juga akan dirasakan oleh masyarakat yang ikut terlibat di daerah. Tetapi ia menambahkan bahwa efek Pilkada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena populasi penduduk daerah yang menggelar Pilkada cukup besar.
Dari 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Sementara Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mengakui, pengaruh Pilkada serentak terhadap ekonomi di daerah sangat besar. Apalagi Pilkada kali ini dilakukan di 171 daerah baik provinsi dan kabupaten/kota.
"Dampaknya akan lebih besar dari Pilkada serentak tahun 2015 dan 2017. Dampak ekonominya akan paling terasa di sektor perdagangan besar seperti atribut kampanye, telekomunikasi untuk media kampanye," ujar Shinta.
TAG#Pertumbuhan Ekonomi, #Partai Politik, #Atribut Partai, #Pilkada
190328679
KOMENTAR