Emma Raducanu Bingung Menanggapi Akun Parodi Hubungan Dirinya Dengan Carlos Alcaraz

Jakarta, Inakoran

Emma Raducanu telah menepis anggapan sejumlah akun parodi di media sosial yang telah menjodohkannya dengan bintang tenis lainnya Carlos Alcaraz.

Akun tersebut diberi banyak amunisi ketika diumumkan Raducanu dan Alcaraz akan berpasangan untuk ganda campuran tampilan baru di AS Terbuka tahun ini.

Sembilan dari sepuluh wanita terbaik dunia dan sembilan dari sepuluh pria terbaik dunia akan berkompetisi dalam ajang yang berlangsung sebelum grand slam dan mempertaruhkan $1 juta (£736.000) untuk pasangan pemenang.

Ketika ditanya oleh BBC apakah dia tahu tentang akun-akun parodi tersebut, Raducanu menjawab: "Tidak, tidak sejauh itu, tetapi saya senang internet sedang bersenang-senang dan kami menyediakan hiburan untuk semua orang."

Meskipun mungkin tidak ada kisah romantis di antara keduanya, persahabatan mereka sudah terjalin sejak 'lama'.

Raducanu mengungkapkan keduanya 'mulai lebih mengenal satu sama lain pada tahun 2021', saat ia menjadi wanita Inggris termuda yang mencapai putaran keempat Wimbledon di Era Terbuka.

Persahabatan mereka meningkat di AS Terbuka tahun itu saat Raducanu memainkan turnamen hidupnya untuk memenangkan gelar grand slam pertamanya pada usia 18 tahun.

Raducanu menertawakan hubungannya yang romantis dengan Alcaraz melalui akun-akun parodi [ist]

Di turnamen yang sama, Alcaraz mengalahkan petenis nomor tiga dunia saat itu, Stefanos Tsitsipas, di babak ketiga untuk benar-benar mengumumkan kedatangannya di panggung besar.

"Sejak saat itu, kami terus berhubungan dan dia melakukannya dengan sangat baik sejak saat itu dan terus menang dan sungguh menakjubkan melihatnya karena kami sudah saling berbicara dan berteman sebelum ada yang menang," kata Raducanu, melansir talkSPORT.

Meskipun pasangan ganda mereka untuk AS Terbuka diumumkan pada 17 Juni, Raducanu mengungkapkan hal itu telah direncanakan selama beberapa waktu.

"Dia bertanya kepada saya di awal tahun dan saya sangat terkejut, tersanjung, dan tentu saja gembira," kata Raducanu.

"Saya hanya sekadar mengajukan pertanyaan formal kepada pelatih saya, tetapi tentu saja saya akan menjawab ya."

Dengan diumumkannya pasangannya dengan Alcaraz di Flushing Meadows, fokus Raducanu sekarang beralih ke Eastbourne Open, di mana ia menghadapi Ann Li di babak pertama.

Penampilannya di West Kensington membantunya menyalip Katie Boulter sebagai pemain wanita nomor satu Inggris.

Setelah Queen's, Raducanu dijadwalkan untuk ambil bagian dalam Berlin Open untuk melanjutkan persiapannya di Wimbledon, tetapi terpaksa mengundurkan diri karena masalah punggung yang dialaminya.

Dengan jadwal yang terbuka menjelang Eastbourne Open, Raducanu menyaksikan kemenangan Alcaraz di semifinal atas Roberto Bautista Agut di Queen's.

Petenis nomor 1 Inggris itu menyaksikan Alcaraz mencapai final di Queen's [ist]

Alcaraz, yang kemudian mengalahkan Jiri Lehecka di final, baru mengetahui kehadiran Raducanu setelah pertandingan melalui media sosial.

Pemenang grand slam lima kali itu menambahkan bahwa ia akan 'senang' untuk membalas budi di Wimbledon, jika jadwalnya mengizinkannya.

"Saya menonton pertandingannya di TV setiap kali saya bisa," kata Alcaraz.

"Jadi menontonnya secara langsung [di dunia nyata] bisa jadi menyenangkan."