Faktor Fulus, Evan Dimas Ogah Balik ke Persebaya

Jakarta, Inakoran
Uang dinilai sebagai faktor yang membuat Evan Dimas enggan balik ke Persebaya Surabaya. Anggapan itu dilontarkan Husin Ghozali, tokoh Bonek - sebutan untuk fans fanatik klub Persebaya Surabaya - Rabu kemarin.
Persebaya Surabaya adalah klub yang menjadi awal Evan Dimas meniti karir sebagai pesekabola professional. Para bonek menghendaki agar Evan bermain untuk tim kebanggaan masyarakat Jawa Timur itu. Akan tetapi, harapan mereka justru tidak terwujud, sehingga mereka kecewa.
Sebagai tokoh bonek, Husin Ghozali mengaku kecewa, saat Evan pindah ke Persija Jakarta tahun 2020, lalu Bayangkara FC. Musim depan, ia akan memperkuat Arema Malang. Semua klub di atas merupakan rival berat Persebaya Surabaya di Liga 1.

Meski kecewa, Husin mengaku memaklumi keputusan Evan Dimas yang memilih bermain di klub lain dan bukan Persebaya Surabaya, klub yang telah membesarkan namanya.
Husni menilai, Evan Dimas tergiur dengan jumlah uang yang disodorklan pihak klub yang mengontraknya. Dan hal itu, memang wajar untuk seorang pesepakbola professional.
Akan tetapi, Husni menilai, bahwa uang tentu bukan satu-satunya hal yang menjadi pertimbngan seorang pemain dalam memilih klub yang akan dibelanya.
Husin Ghozali, menegaskan bahwa sepak bola bukan semata-mata hanya perkara uang. Ia ingin Evan lebih memahami tradisi dan kultur sebagai orang Surabaya.
''Teman-teman Bonek sepakat sepak bola bukan cuma Rupiah, tapi ada nilai attitude yang harus dia (Evan) pahami di Surabaya itu seperti apa,'' lanjutnya.
Aksi protes bonek kepada Evan, pernah terjadi pada 2020. Saat itu, rumah Evan Dimas di Surabaya diteror usai Evan bergabung Persija Jakarta, yang notabenenya juga merupakan rival Persebaya.
TAG#evan dimas, #persebaya, #arema, #bonek
190315113
KOMENTAR