FBI menyelidiki Peretas yang Membajak akun Twitter para politisi AS

Jakarta, Inako
Kepala divisi keamanan informasi Twitter telah meningkatkan pencarian pembajak akun Twitter yang dimiliki para petinggi bisnis dan selebriti AS yang meminta uang tebusan dari salah seorang pembajak.
baca juga:
Akun Twitter Apple, Obama, Gates, telah dibajak pada Rabu 15 Juli
Divisi FBI di San Francisco memimpin penyelidikan tentang peretasan Twitter, katanya dalam sebuah pernyataan, ketika lebih banyak anggota parlemen Washington menyerukan akun yang dibajak dan bagaimana hal itu terjadi.
baca juga:
Badan penegak hukum mengatakan para peretas meminta tebusan dengan mata uang kripto setelah mereka mengambil alih akun Twitter dari para selebritas dan tokoh politik termasuk Joe Biden, Kim Kardashian, Barack Obama dan Elon Musk.
Sehari setelah pelanggaran, tidak jelas apakah para peretas dapat melihat pesan pribadi yang dikirim oleh pemegang akun, meskipun Twitter mengatakan tidak memiliki bukti bahwa penyerang dapat mengakses kata sandi.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terus mengunci akun yang telah mengubah kata sandi dalam sebulan terakhir, tetapi mengatakan "kami percaya hanya sebagian kecil dari akun terkunci ini yang dikompromikan." Twitter menolak mengomentari.
KOMENTAR