Gibran Kompori Pendukung dalam Debat, Pengamat: Hal Seperti Itu Tidak Perlu

Timoteus Duang

Thursday, 14-12-2023 | 09:37 am

MDN
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming berdiri meminta pendukungnya bersorak berikan dukungan pada Prabowo Subianto yang tengah berdebat di KPU, Selasa (12/12/2023). FOTO: ist

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengkritik sikap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming yang memanas-manasi pendukung dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12/2023) malam.

 

Menurut Titi, gestur seperti itu merupakan sesuatu yang tidak perlu. Debat bukanlah pertandingan sepak bola di mana para pendukung adu kekuatan.

"Kita lihat salah satu rekan dari calon, yaitu cawapres Gibran bahkan mendorong para audiens untuk istilahnya memberikan dukungan atau merespons ketika calon menyampaikan pendapat. Menurut saya, hal-hal seperti itu tidak perlu," ujar Titi dalam jumpa pers virtual, dikutip Kamis (14/12/2023).

Menurut Titi, jumlah pendukung masing-masing paslon yang hadir langsung di KPU, terlalu banyak. KPU diminta mengevaluasi hal itu.

"Kehadiran tim paslon menurut saya tidak perlu terlalu besar. Karena kenapa? Ternyata fokus debat yang mestinya kepada substansi dan apa yang ditawarkan oleh paslon itu seolah-olah menjadi pertandingan bola dengan sorak sorai pendukung," ujar Titi.  

Sebelumnya, Titi sudah mengusulkan agar jumlah pendukung ini dikurangi. Tujuannya, supaya debat benar-benar terfokus pada gagasan para kandidat.

Jika jumlah peserta terlalu banyak, apalagi kalau dikompor-kompori untuk memberi dukungan, akan ada banyak waktu yang terbuang untuk menenangkan mereka.

"Nah kalau seperti semalam moderator sudah waktunya 120 menit, juga harus bagi konsentrasi mengendalikan para pendukung."

 

KOMENTAR