Guardiola Ungkap Sejumlah Hal Tentang Zinedine Zidane dan Real Madrid

Jakarta, Inako

Jelang duel dengan Real Madrid di laga 16 besar Liga Champions 2019/2020, bos Manchester City, Josep Guardiola, mengungkap sejumlah hal terkait pelatih Zinedine Zidane dan Real Madrid.

Menurutnya, pertemuan kedua tim di fase gugur Liga Champions merupakan pertandingan yang menarik. Betapa tidak, selain mempertemukan dua tim kuat, pertandingan ini bakal jadi ajang adu kuat Guardiola dengan Zidane.

Menurut Guardiola, pertandingan ini bakal menguji kualitas Man City. Mereka menghadapi tim dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak dalam sejarah, jelas tantangan besar.

"Madrid merupakan raja kompetisi ini. Pertandingan ini bakal jadi ujian bagi kami, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," lanjut Pep.

"Kita lihat saja bagaimana kondisi kami dan Madrid pada Februari nanti. Mereka lebih berpengalaman dari kami pada situasi ini, tetapi Anda harus bisa menghadapinya jika ingin menjaga harapan di kompetisi ini."

"Bagi kami, laga ini adalah pengalaman berharga. Saya yakin tim saya bakal memainkan dua pertandingan bagus," tandasnya.

Dalam catatan sebagai pelatih, keduanya tergolong pelatih paling sukses bersama mantan klub mereka masing-masing, yakni Guardiola bersama Barca, dan Zidane bersama Madrid.

Duel Man City vs Real Madrid ini terbilang sebagai satu-satunya duel panas di fase gugur nanti. Man City boleh jadi kuat, tapi mereka butuh lebih dari kekuatan itu ketika menghadapi Madrid di kompetisi favoritnya.

Guardiola, secara ksatria mengakui kehebatan Zidane. Ia mengaku senang bisa bertemu Zidane di fase gugur Liga Champions. Dia tahu bagaimana suksesnya kisah Zidane bersama Madrid dan kali ini berkesempatan menghadapinya secara langsung.

"Ini momen spesial sebab Zidane adalah salah satu yang terbaik. Saya pernah bermimpi bermain di sampingnya, tapi itu tidak pernah terjadi," buka Guardiola kepada Marca.

"Saya tidak banyak berbicara dengan dia, tetapi saya mendapat kesan bahwa dia merupakan pria luar biasa, saya mengaguminya."

"Bakal jadi kehormatan bisa melihat dia lagi," sambungnya.