Harga Telur Ayam Di Seram Turun

Ambon, Inako –
Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengalami penuruan yang berarti, pascalebaran 1439 Hijriah.
Di Piru, ibu kota kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), misalnya. Harga telur ayam ras di sejumlah pasar kota itu, mengalami penurunan sehingga para ibu rumah tangga menhyambut dengan sorak sorai.
Merry Manuputty, seorang warga Peru misalnya, menuturkan, harga ayam ras yang dijual para pedagang di pasar saat ini Rp55.000 per rak (30 butir), sebelumnya Rp60.000. Sedangkan per butir Rp2.500 menjadi Rp2.000.
"Jadi disambut gembira karena pada akhir ibadah Puasa harga telur di Piru mencapai Rp65.000 per rak dan Rp2.500 per butir," ujarnya.
Menurut pengakuannya, stok telur ayam rasa saat ini terlihat banyak sehingga para pedagang berani menurunkan harga jual di pasaran.
"Kan kebutuhan ayam ras paska lebaran juga menurun sehingga para pedagang harus menurunkan hargaya agar mengantispasi disimpan terlalu lama kemungkinan mengalami busuk," kata Merry.
Merry mengaku, sebelumnya harga telur maupun bahan pokok masyarakat mengalami lonjakan. Hal itu terjadi karena telur ayam didatangkan dari luar kota sehingga harga jual tinggi.
"Telur ayam ras misalnya yang harus dipasok dari Makassar maupun Surabaya itu harus pengadaannya sejak awal dan Disperindag menginetensifkan pengawasan agar para pedagang tidak memanfaatkan momentum perayaan hari-hari besar keagamanan untuk menaikkan harga sehingga meresahkan masyarakat," tandasnya.
Sekiranya OPD teknis kurang tanggap, maka perlu dievaluasi kinerjanya karena dampaknya meresahkan masyarakat, terutama para ibu rumah tangga beragama Islam yang membutuhkan telur ayam ras dalam jumlah banyak saat ibadah puasa maupun perayaan lebaran.
TAG#Harga Telur ayam, #Seram Bagian Barat, #Maluku
190326805

KOMENTAR