Hari Anti Korupsi Sedunia, Basarnas Gelar Apel Serentak

Semarang, Inako
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) gelar apel serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2019. Demikian halnya dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang.
Kepala Kantor SAR Semarang Aris Sofingi, saat membacakan sambutan dari Inspektur Basarnas, Brigadir Jenderal TNI Chanlan Adilane menyampaikan peringatan hari Anti Korupsi yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan korupsi dan dampak negatifnya terhadap masyarakat.
"Bahwa tidak ada negara di dunia yang sepenuhnya bebas dari korupsi. Korupsi merupakan salah satu fenomena hukum diseluruh dunia yang mendapatkan prioritas negara untuk diselesaikan dan diberantas sampai ke akar-akarnya." Ujar Aris, Senin (09/12/2019).
Katanya, bahaya korupsi selain memperlambat pembangunan ekonomi dan membuat pemerintahan tidak stabil, korupsi dapat menggangu stabilitas nasional dan menurunkan kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap proses penegakan hukum.
Masih dalam sambutan Inspektur Basarnas, bahwa saat ini Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2018 yang dirilis awal tahun 2019 Indonesia berada di Nomor 89 dengan skor 38. Artinya Indonesia termasuk salah satu negara yang masih dibayang-bayangi dengan tindak pidana korupsi.
Ada empat hal yang menjadi perhatian utama bagi Inspektur Basarnas dan harus diterapkan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Basarnas yakni pertama, jadikan gerakan Antikorupsi menjadi sebuah gerakan di lingkungan Basarnas yaitu gerakan dengan tidak menyalahgunakan kekuasaan dan kepercayaan, berperilaku yang jujur serta selalu menjunjung kode etik ASN.
Kedua, menyelesaikan program reformasi birokrasi tanpa basa-basi, dengan upaya perbaikan dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundangan maupun area perubahan pelayanan publik.
Ketiga, bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. Dengan etos kerja akan membuktikan Basarnas adalah abdi masyarakat dan pelayanan rakyat yang tangguh.
Dan keempat, persiapan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman terlebih saat ini sudah memasuki era 4.0 dimana banyak pekerjaan dalam birokrasi yang bisa dilakukan jauh lebih efisien dengan menggunakan teknologi informasi.
Apel peringatan hari Anti Korupsi Sedunia 2019 sendiri dilaksanakan di halaman kantor SAR Semarang dan diikuti oleh seluruh pegawai Kantor SAR Semarang.
KOMENTAR