Hati - Hati Dengan Penculikan Bayi Dengan Modus Hipnotis

Pondok Cabe Tangsel, Inako
Seorang ibu, yang sehari-hari dipanggil Sulis, masih stres karena kehilangan bayinya bernama Raina (5) bulan pada Sabtu (29/2/20).
Sekitar pukul 16.00.WIB, ibu Sulis dan bayinya menumpang angkutan umum rute Lebak Bulus menuju Parung Bogor. Seingat bu Sulis, saat dirinya naik angkutan tersebut, sudah ada pemumpang lain, diantaranya terlihat pasangan suami istri tergambar berpakaian sopan.
Entah kenapa dalam perjalanan, wanita yang diduga istri dari pasangan tersebut ingin menggendong bayi Raina, lucu katanya, Ujar Sulis, ibunda sang bayi.
Mendekati lapangan terbang Pondok Cabe, Sulis seolah diam saja melihat pasangan yang diduga suami istri itu turun, sambil menggendong Raina.
Namun setelah beberapa menit kemudian, Sulis baru tersadar bahwa anaknya tidak dalam gendongan telah berpindah tangan. Merasa terhipnotis atas kehilangan bayinya, menangislah ibu Sulis sejadi-jadinya.
Pada saat bersamaan lewatlah seorang driver ojol, menanyakan kondisi si ibu yang sedang menangis, kehiangan bayi karena terhipnotis. Driver ojol tersebut posting berita yang menimpa ibu Sulis, kabar ini menjadi viral, cuma saja foto yang beredar di portal online, bukan foto bayi Raina, yang sebenarnya.
Komunitas Ojol dari KBGB Pondok Cabe Ilir dan KBGG Pilar di sekitar tempat kejadian perkara, mengantar Ibu Sulis ke kantor Polsek Pamulang untuk melaporkan kejadian yang baru saja menimpanya. Dengan ditemani ibu Yulianah (47) kakaknya, Ibu Sulis langsung BAP di Polsek Pamulang.

Heboh kedua pun, terjadi saat pemilik foto bayi yang beredar di portal online, menyanggah bahwa foto itu adalah foto anaknya yang saat ini telah besar, sehat bugar bersamanya. Mohon ditutup foto anak saya, pintanya.
Hasil konfirmasi Inakoran.com ke pihak Polsek Pamulang dan petugas piket membenarkan jika kemarin sore, Sabtu (29/2/20) ada laporan kehilangan bayi, hanya saja petugas itu enggan berkomentar rinci terkait perkara itu.
" Bapak datang langsung saja ke bagian Reskrim" jawab petugas piket Polsek Pamulang, kepada Inakoran.com ketika ditanya via telpon benarkah ibu korban, bernama, ibu Sulis?
Hingga berita ini diturunkan, ibu Sulis masih sok tidak banyak berkomentar, jelas salah satu mitra dari komunitas Ojol yang menemaninya ke polsek Pamulang.

Keluarga korban berharap pihak Polri segera menangkap pelaku kejahatan ini dan diproses hukum setimpal dengan perbuatannya. Pada saat bersamaan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Para mitra Ojol dari komunitas KBGB Pondok Cabe Ilir dan KBGG Pilar yang mengantar ibu Sulis ke Polsek pamulang.
Mitra Ojol tidak hanya berpeluh saat mengaspal di jalanan macet , kriminal jalanan yang kerap terjadi menggugah mereka, menolong sesama, berbagi info, untuk selalu waspada. Berita ini akan terus di update sesuai kondisi terkini.
(Aldi inakoran.com/Tangerang selatan )
Nonton Videonya jangan lupa "klik Subscribe and Like" mari berbagi info untuk kebaikan bersama.
TAG#BAYI HILANG, #TANGERANG SELATAN
190315582
KOMENTAR