Inggris Larang Huawai Lanjutkan Proyek 5G, China Langsung Geram

London, Inako

Pemerintah Inggris melarang Huawi  Technologies melanjutkan proyek jaringan 5G  di Inggris. China langsung geram dengan keputusan itu. Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming mengakui kecewa dengan keputusan itu. Ia menilai keputusan tersebut sangat diskriminatif dan tidak adil.

Keputusan tersebut sudah disetujui oleh oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dengan keputusan tersebut maka sejumlah operator yang bekerja sama dengan Huawei tidak akan dapat menambahkan komponen Huawei baru ke jaringan 5G mereka setelah 31 Desember tahun ini. 

Keputusan tersebut langsung mendapat respon dari Amerika Serikat. AS melihat ini merupakan kemenangan diplomatik Presiden AS Donald Trump, di mana sebelumnya gagal membujuk Inggris.

Penasihat Keamanan Nasional Trump Robert C. O'Brien yang sedang berada di Paris untuk membahas China dengan rekan-rekannya di Eropa, menyambut baik pengumuman tersebut.

Menurut Robert, langkah Inggris itu mencerminkan konsensus internasional yang berkembang bahwa Huawei dan vendor tidak dipercaya lainnya menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional, karena terikat dengan Partai Komunis Tiongkok.