Ini Harapan KPK Terkait Kasus Novel Baswedan

Jakarta, Inako
KPK menugaskan sejumlah pegawai untuk masuk ke tim gabungan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. KPK berharap dengan tim gabungan pelaku kasus Novel Baswedan bisa tertangkap.
"Ketika ada tim yang dibentuk dengan unsur yang lebih kuat dan lebih luas meskipun pasti akan kita dengar juga kritik dan saran terhadap tim ini. Tapi KPK berharap tim tersebut bisa berujung pada ditemukannya pelaku penyerangan Novel," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
Febri mengatakan pegawai KPK yang ditugaskan dari berbagai unsur. Penugasan itu juga berdasarkan surat penugasan dari pimpinan KPK. Tim dari KPK akan terus berkoordinasi dengan tim yang dibentuk Polri dalam menjalankan tugasnya.
"Penugasan mereka akan dilakukan berdasarkan penugasan pimpinan KPK. Nanti tentu akan berkoordinasi dengan tim yang dibentuk oleh Polri," ujar Febri.
Febri mengatakan KPK juga menerima rekomendasi dari Komnas HAM terkait kasus Novel yang tak kunjung menemukan titik terang. Salah satu rekomendasinya ialah KPK diminta mengambil langkah hukum atas kasus Novel karena ada dugaan penyerangan itu ada kaitan dengan obstruction of justice atau merintangi penyidikan.
"Tentu saja tidak bisa langsung dilakukan misalnya diterbitkan sprindik obstruction of justice. Tapi harus melihat pemenuhan pasal pasal obstruction of justice tsb apakah memungkinkan diterapkan faktanya seperti apa tentu ditelusuri lebih lanjut," pungkas Febri.
TAG#KPK, #Kasus Novel Baswedan, #Polisi, #Tim Gabungan
190314958
KOMENTAR