Ini Kesaksian Dedi Mulyadi Tentang Warga Papua

Bandung, Inako
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ternyata memiliki pengalaman tersendiri dengan warga Papua yang menjadi dasar baginya dalam memberi kesan tertentu terhadap warga Papua, baik yang ada di Tanah Papua maupun warga Papua yang tersebar di sejumlah kota besar di Pulau Jawa.
Menurut Politisi Partai Golkar itu, secara umum, warga Papua terkenal memiliki jiwa solidaritas dan berkawan yang tinggi. Karena itu, ia merasa sedih mendengar kabar konflik yang belakangan terjadi dan melibatkan warga Papua, seperti di Surabaya, Malang dan Makassar.
Salah satu pengalaman yang tak terlupakan oleh Kang Dedy adalah saat tiga tahun lalau dirinya pergi ke Tanah Papua. Ia mengaku sangat takjub dengan tanah Papua. Saking takjubnya dengan bumi Cenderawasih, sekitar tiga tahun lalu dia sempat membuat sebuah lagu berjudul "Surga di Tanah Papua".
"Saya pernah bikin lagu tentang Papua, judulnya Surga di Tanah Papua. Inspirasinya saya pergi ke Papua, kok Papua ini indah banget, subur banget, akhirnya saya tulis saja lagu ini. Nulisnya waktu itu bangun pagi dari hotel, melihat gunung-gunung yang keren," katanya.
Lagu tersebut kemudian dinyanyikan di depan tokoh-tokoh adat Papua, termasuk Wali Kota Jayapura hingga mendapatkan apresiasi.
"Waktu itu saya dikasih uang Rp50 juta oleh Wali Kota Jayapura karena buat lagu "Surga di Tanah Papua". Kemudian, saya nyanyikan di tempat tokoh-tokoh adat. Sangat berkesan karena mereka pada nangis ketika dinyanyikan," tandasnya.
Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 itu mengaku, memiliki kesan tersendiri dengan Tanah Papua. Bahkan, Dedi pun mengaku sangat dekat dengan anak-anak Papua yang tinggal di Purwakarta.
"Saya secara personal itu saya dekat dengan anak Papua. Mereka saya sekolahin di Purwakarta sampai sekarang ada yang sudah masuk timnas (sepak bola) pelajar," tuturnya, Rabu (21/8/2019).
Selain menyekolahkan, Dedi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu mengaku kerap memberikan bantuan ketika anak-anak Papua di Purwakarta pulang ke tanah kelahirannya.
"Kalau Natalan, tiket pulang bolak-balik kita beliin. Kita kasih juga uang buat orang tuanya, buat bekalnya. Jadi saya sama orang Papua sudah kayak saudara," katanya.
Dedi mengaku sedih mendengar konflik yang belakangan terjadi dan melibatkan warga Papua. Bahkan, Dedi mengaku sempat terpikir untuk pergi ke Papua bersama anak-anak Papua binaannya di Purwakarta.
"Saya punya keinginan untuk berangkat ke sana, ajakin anak-anak Papua di Purwakarta buat ngeliatin, saya ceritain, kalau mereka di Purwakarta enggak ada problem," tuturnya.
TAG#Warga Papua, #Dedy Mulyadi
200131131

KOMENTAR