Investor Pasar Modal Tembus 19,3 Juta
JAKARTA, INAKORAN
Kesadaran investasi masyarakat Indonesia tumbuh 4,5 juta investor baru menjadi 19.3 juta hingga Oktober 2025, meskipun masih jauh di bawah dibandingkan jumlah investor negara tetangga Singapura 20% dari jumlah penduduk.
Jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 280 juta maka 19,3 juta investor setara dengan 6,8%. Sementara jumlah investor Amerika Serikat berkisar 35% dari jumlah penduduk negara itu.
Indonesia memiliki 970 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia dengan nilai transaksi hampir Rp17 triliun per hari, sementara Amerika Serikat memiliki 7.000 emiten dengan transaksi $40 triliun per harinya.
Pertumbuhan signifikan ini perlu mendorong penguatan literasi dan inklusi keuangan yang menyeluruh.
baca:
Suara Hati Titi, PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) Siarkan Konser Digital
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI Risa E. Rustam menuturkan, jumlah investor pasar modal terus alami peningkatan.
“Basis investor di pasar modal Indonesia saat ini telah bertumbuh mencapai 19,3 juta investor atau bertambah hampir 4,5 juta investor baru sampai dengan bulan Oktober 2025,” ujar Risa di Gedung BEI, Kamis (13/11/2025).
baca:
Tipu Gunakan AI Marak, Warga Rugi Hingga 700 Miliar
Risa menekankan pertumbuhan investor perlu diimbangi pemahaman yang kuat mengenai produk dan risiko investasi. Kepada para investor, Bursa menegaskan pentingnya berinvestasi secara bertanggung jawab, dan memahami profil risiko.
“Investor juga perlu mengenali produk yang digunakan, dan selalu bertransaksi melalui lembaga resmi dan diawasi," tuturnya.
Norma investasi adalah kalkulasi bukan spekulasi. Memilih instrumen investasi dengan benar membaca berita dan membaca fundalmental perusahaan yang dimuat di laporan keuangan emiten tiap tiga bulan sekali dalam setahun.







KOMENTAR