Jalan Antardesa Di Pulau Taliabu Putus Total

Binsar

Monday, 16-07-2018 | 13:39 pm

MDN
Salah satu ruas jalan di Pulau Taliabu [ist]

Ternate, Inako – 

Hujan deras yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Taliabu, Maluku Utara menyebabkan terjadinya banjir bandang di sejumlah sungai di desa itu. Akibatnya, sejumlah ruas jalan penghubung antardesa di kabupaten itu mengalami kerusakan total dan putus sehingga kendaraan tidak bisa dilewati.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Rukmini Ipa, banjir itu mengakibatkan jalan menuju Kilong dan Ratahaya tak bisa dilewati kendaraan, terutama menuju Desa Kramat dan Meranti. 

“Warga yang melewati jalan tersebut harus saling membantu untuk memikul sepeda motor agar supaya bisa melewati jalan yang diterjang oleh air hujan kiriman dari pegunungan tersebut,” kata Rukmini, di Ternate, Sabtu lalu.

Pemda, kata Rumini, akan membuka jalan darurat yang bisa dilalui warga hingga menunggu penyelesaian menuju Kilong dan Ratahaya bisa dikerjakan dalam waktu dekat.

Selain itu, PUPR akan membangun riol ini sangat penting untuk mengantisipasi ancaman bencana banjir saat musim penghujan seperti saat ini. 

Salah satu ruas jalan di desa Taliabu, Ternate [ist]

 

Dia mengatakan, saluran primer yang sudah dibangun berjumlah 500 meter dan saluran tersebut dibangun di dusun kebun janda, menuju dusun fangahu desa bobong, mentok di batasan saluran terbuka dan akan di bangun riol untuk saluran pembuangan genangan air ke air laut. 

Semenara itu, Kades Kramat Ardin Ramli ketika dikonfirmasi meminta agar pemkab setempat segera menyelesaikan pembangunan jalan dari ratahaya menuju ibukota Kecamatan jalan belum bisa dilalui, karena jembatan terputus akibat terjangan air dari kali ratahaya.
 

KOMENTAR