Jalan Provinsi Di Kabupaten Sigi Berfungsi Normal

Sigi, Inako –
Kurang lebih dua bulan pasca gempa yang merusak semua infrastruktur di Sulawesi Tengah, jalan provinsi penghubung Desa Jono Oge dan Sidera di Kabupaten Sigi, yang sebelumnya terputus akibat gempa bumi dan likuifaksi, kini sudah berfungsi normal.
"Sudah sepekan terakhir ini, jalan itu sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan bermotor," kata Bupati Sigi Moh Irwan Lapata di Sigi, Senin.
Infrastruktur jalan, kata Buapti, memang menjadi sektor yang diprioritaskan dalam pemulihan pasca gempa di daerah itu.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekronstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sigi Gayus Sampe mengatakan perbaikan jalan itu baru berupa pengerasan tanah. “Tetap akan diaspal," katanya.
Selama jalan penghubung Jono Oge dan Sidera putus, sepeda motor maupun mobil, termasuk kendaraan pengangkut bantuan untuk korban gempa dan likuifaksi dari arah Palu menuju Palolo dan Napu, harus melewati jalur alternatif Dolo dan Pombewe. Dan sementara jembatan di jalur itu diperbaiki, kendaraan harus melewati sungai.
Bupati Sigi mengatakan pulihnya akses jalan di lokasi terdampak likuifaksi Desa Jono Oge dan Sidera akan mempercepat proses pemulihan ekonomi di daerah itu.
Gempa yang memicu likuifaksi pada 28 September berdampak pada 13 dari 15 kecamatan di Kabupaten Sigi, menimbulkan kerusakan permukiman, bangunan umum, jalan, jembatan, serta jaringan listrik dan telekomunikasi.
TAG#Infrastruktur Jalan, #Parigi, #Palu Sulteng, #Jalan kota Sigi, #Gempa bumi
190325741

KOMENTAR