Jalur Darat Tangse - Meulaboh Putus Total

Binsar

Monday, 10-12-2018 | 09:07 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Banda Aceh, Inako –

Banjir bandang yang menerjang wilayah Pidie mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan Tangse Kabupaten Pidie dengan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat mengalamai putus total.

Keterangan yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, mengatakan jalan darat yang menghubungkan Tangse dengan Meulaboh, tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan karena diterjang banjir bandang.

"Malam tadi badan jalan nasional di lintas Tangse-Meulaboh sepanjang 30 meter amblas karena diterjang banjir bandang," kata Plt Kepala BPPD Kabupaten Pidie Apriadi, di Banda Aceh, Minggu.

Menurut Apriadi, badan jalan nasional di Kawasan Gampong (desa) Blang Bungong, Kecamatan Tangse, putus total akibat luapan Sungai Bale dan hingga kini belum kunjung diperbaiki. 

"Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh pada tanggal 5 Desember sudah membuka jalan darurat untuk sementara waktu dipinggir sungai tersebut dan malam tadi sudah kembali amblas," ujarnya.

Dampak dari putusnya jalan nasional tersebut puluhan mobil roda empat angkutan barang dan penumpang serta sepeda motor roda dua dari Beureuneun, Tangse, Kabupaten Pidie tidak bisa melewati jalur itu. 

"Kami berharap Balai Jalan Nasional Wilayah Aceh segera memperbaiki lintas itu agar aktivitas transportasi kembali normal," harap Plt Kepala BPBD Kabupaten Pidie. 

Balai Jalan Nasional Wilayah Aceh diketahui, pada tanggal 16 November 2018 juga telah memperbaiki atau membuka jalur darurat untuk sementara waktu di lintas nasional yang amblas akibat luapan Sungai Bale tersebut. 

Untuk diketahui lintas nasional Tangse-Meulaboh pada Desember 2018 sudah dua kali amblas karena guyuran hujan dan luapan Sungai Bale, Gampong Blang Bungong, Kecamatan Tangse, Pidie.

KOMENTAR