Jelang Pembaruan Kontrak, Mbappe Menuntut Gaji Tahunan Sebesar € 35 juta

Jakarta, Inako
Superstar Paris Saint-Germain Kylian Mbappe dikabarkan telah menyampaikan tuntutan kontraknya dengan raksasa Ligue 1 tersebut.
Kesepakatan Mbappe saat ini dengan juara Prancis akan berakhir pada akhir musim depan, dengan pemain berusia 22 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan uang besar ke pasangan La Liga Real Madrid dan Barcelona.
PSG dikabarkan akan bertekad untuk memperkuat masa depannya dalam beberapa bulan mendatang dan akan memilih untuk dijual daripada berpotensi kehilangannya dengan status bebas transfer pada 2022.
Menurut laporan dari Diario AS, Mbappe meminta gaji tahunan sebesar € 35 juta untuk membuatnya setara dengan rekan setimnya Neymar di Parc de Princes.
PSG tidak mungkin memenuhi tuntutan itu, meski Mbappe penting bagi tim, dan mereka sekarang bisa mendorong penjualan € 200 juta menjelang musim 2021/22.
Laporan itu menambahkan Manchester City sekarang akan mundur dari perburuan untuk mendapatkan Mbappe, karena mereka tidak akan merusak struktur gaji mereka sendiri, dengan duo El Clasico juga kemungkinan akan menurunkan harga mendekati € 150 juta.
Selama ini, Paris Saint-Germain menggaji Mbappe sebesar €20,7 juta (£ 17,6 juta / $23,2 juta) per tahun sebelum dipotong pajak, menurut biografi yang diterbitkan pada Mei 2019.
Mbappe mengantongi kurang dari €10 juta setelah pajak pada akhir musim 2018/19. Pada saat kontraknya habis pada 2022, diyakini ia akan memegang uang lebih dari €18 juta per tahun dari gajinya saja.
Jumlah tersebut merupakan lompatan besar dari pendapatan per tahun (€1 juta) yang ia dapatkan saat bersama Monaco, belum termasuk kesepakatan dengan pihak sponsor.
Saat ini, Mbappe menajdi pemain dengan gaji terbesar kedua di Ligue 1 Prancis di bawah rekan setimnya, Neymar.
KOMENTAR