Jelang Pilkada, Karawang Kondusif

Karawang, Inako –
Suhu politik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dilaporkan masih kondusif menjelang pelaksanaan pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, besok Rabu (27/6/2018).
Akan tetapi, meski kondusif, jajaran Polres Karawang, dilaporkan tetap mewaspadai potensi gangguan Kambtimas yang bisa terjadi sebelum dan selama pelaksanaan Pilkada di daerah itu.
Kewaspadaan itu paling tidak dapat terlihat dari kesiapan 3.090 personel gabungan dari unsur TNI/Polri, Satpol PP dan Linmas di daerah itu untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di ratusan TPS (tempat pemungutan suara) yang ada.
"Dari hasil pemetaan yang kami lakukan belum menemukan adanya potensi gangguan keamanan yang bisa mengganggu pelaksanaan Pilkada. Masyarakat Karawang sudah cukup cerdas menyikapi Pilkada ini dan semua berjalan sesuai dengan aturan. Meski begitu kita tetap mewaspadai ancaman gangguan kamtibmas, terutama setelah selesai perhitungan suara," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya, Selasa (26/6/2018).
Menurut Slamet, aparat gabungan akan dikerahkan seluruh TPS yang berjumlah 3.090 personel yang terdiri dari unsur TNI berjumlah 400 orang, Polri 720 orang dan sisanya dari unsur Satpol PP dan Linmas. Pengamanan Pilkada kali ini akan menggunakan sistem 1:5:10, yaitu satu petugas Polri/TNI banding lima linmas, banding 10 TPS.
"Jadi untuk satu anggota Polri atau TNI akan menjaga 5 sampai 10 TPS dibantu dari unsur satpol PP dan Linmas. Mulai hari ini mereka sudah mulai melakukan pengamanan," katanya.
TAG#Suhu Politik, #Karawang, #Jawa Barat, #Pilkada Serentak 2018
190325716

KOMENTAR