Joe Diaz: Saya Mendalangi Kemenangan Dmitry Bivol Atas Canelo Alvarez

Jakarta, Inakoran

Pelatih Joe Diaz angkat bicara soal pertarungan Canelo Alvarez dan Terence Crawford mendatang. Ia mengaku sebagai arsitek yang mendalangi kemenangan mutlak Dmitry Bivol atas Canelo Alvarez Mei 2022.

Namun, meskipun memiliki pengalaman langsung atas kecemerlangan Crawford yang tak terbantahkan, Diaz tidak memberi Bud peluang melawan Canelo.

"Canelo seharusnya menang," kata Diaz kepada Ring Magazine, mengutip talkSPORT.

"Saya yakin Canelo akan mengalahkan Crawford dengan keputusan yang meyakinkan. Mustahil Crawford bisa mengalahkan Canelo," lanjutnya.

"Canelo adalah raja olahraga ini, dan dari segi bisnis, Canelo tidak boleh kalah. Jika Canelo kalah, tinju akan kehilangan banyak gengsi."

Dia juga mempersiapkan Madrimov untuk Crawford tahun lalu (ist)

Dia mengaku, Crawford adalah salah satu petarung favoritnya dan pound-for-pound terbaik di era ini.

Menurut dia, pertarungan akan menarik dan berlangsung bolak-balik selama empat ronde pertama.

Canelo, kata dia, telah dihantam oleh pukulan-pukulan berat dan tidak pernah gentar.

Crawford, katanya, akan bertarung dan membalas, tetapi dia petarung yang cerdas dan akan bermain aman saat dia terluka - saat itulah Canelo akan mengambil alih.

"Crawford tidak akan bertukar pukulan dengan Canelo di tengah ring,” tandasnya.

"Kita pernah melihat Crawford tertekuk sebelumnya, dan percayalah, Canelo memukul lebih keras daripada Yuriorkis Gamboa dan Egidijus Kavaliauskas.”

Crawford tampil sebagai underdog menjelang pertarungan mereka di Las Vegas di Allegiant Stadium pada tanggal 13 September.

Dukungan bandar judi terhadap Canelo dapat dimengerti mengingat perbedaan ukuran antara keduanya.

Crawford, yang belum pernah bertinju di atas kelas welter super (154 pon), siap naik dua kelas berat untuk menantang Canelo demi gelar juara kelas menengah super (168 pon) yang tak terbantahkan.

Diaz tidak memberi Crawford peluang melawan Canelo (ist)

Jika Crawford mampu mengatasi rintangan yang menentangnya, maka ia kemungkinan akan melampaui Naoya Inoue dan Oleksandr Usyk ke posisi puncak dalam peringkat pound-for-pound.

Kemenangan tersebut akan menjadikannya juara pria pertama yang tak terbantahkan dalam tiga kelas pada era empat sabuk. Inoue dan Usyk saat ini imbang dengan Crawford di dua kelas berat terpisah.