Jokowi Dorong Jerman Berinvestasi di Indonesia
 
					
JAKARTA, INAKORAN
Presiden Joko Widodo mengajak Jerman meningkatkan investasi di Indonesia dalam bidang industri teknologi tinggi seperti kendaraan listrik.
“Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia,” ujar Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier.
“Saya sampaikan kembali tawaran kepada Jerman untuk membangun Jerman Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia,” kata Jokowi.
Selain mengajak berinvestasi, Jokowi juga mengajak Jerman untuk bekerja sama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia untuk industri 4.0.
Lebih lanjut, Jokowi juga mendorong kerja sama dalam upaya penanggulangan dampak perang Rusia vs Ukraina.
"Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang di Ukraina, khususnya untuk pangan dan energi, serta terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik," tutup Presiden Jokowi.
TAG#joko widodo, #presiden jokowi, #jerman, #mobil listrik
211919877
 
					
					

![Laporan baru mengatakan kanker Raja Charles tidak dapat disembuhkan  [ist] MDN](https://admin.inakoran.com/uploads/2025/07/10/1752115993-p39c12e83be0165abc28a6b9a1783cedc.jpg) 
												![Paus Leo XIV mendesak Gereja Katolik tidak menoleransi tindakan pelecehan di manapun dan dilakukan oleh siapapun  [ist] MDN](https://admin.inakoran.com/uploads/2025/06/24/1750737285-p67e9d0ac4283aca2ef81f5188850a6da.jpg) 
												 
												![Paus Leo XIV menyampaikan belasungkawa dan berdoa bagi para korban pesawat Air India tujuan London dengan 242 orang di dalamnya yang jatuh setelah lepas landas di kota Ahmedabad, India  [ist] MDN](https://admin.inakoran.com/uploads/2025/06/13/1749777537-p48c3ea28e185b4e8bf2fb55a6de9325a.jpg) 
												![Paus Leo XIV saat menyapa umat setelah Audiensi Umum perdana di Lapangan Santo Petrus Vatikan, Rabu (21/5/2025) [ist] MDN](https://admin.inakoran.com/uploads/2025/06/12/1749692739-pede96424dfd1c5fffa80edcf1688bf24.jpg) 
												
KOMENTAR