Jonro I. Munthe Berharap Tokoh Kristiani Menjadi Terang Di Tengah Kegelapan Dunia

Jakarta, Inako
Pemimpin Umum/Pemimpin Redakis Majalah Narwastu, Jonro I. Munthe berharap semua orang Kristen khususnya para tokoh Kristen hendaknya menjadi terang di tengah kegelapan dunia saat ini.
Harapan itu diutarakan Munthe, saat memberikan sambutan dalam Perayaan dan ibadah Natal dan Tahun Baru 2019 Keluarga Besar Majalah Kristiani NARWASTU dan pemberian penghargaan (award) kepada "21 Tokoh Kristiani 2018 Pilihan Majalah NARWASTU", di Graha Bethel, Jalan Ahmad Yani Kav. 65, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019) malam.
Peran sebagai terang, kata Munthe, bisa diejawantahkan lewat cara hidup dan aktivitas kehidupan sosial, ekonomi, kerohanian dan politik mereka dalam berbargai profesi yang mereka lakoni di tengah dunia saat ini.
Kegelapan, tentu tidak dimaknai dalam arti tidak adanya terang. Terminologi itu merupkan gambaran simbolis akan kondisi negara dan bangsa yang saat ini penuh dengan aneka ragam persoalan.
"Ada banyak persoalan di negeri ini, seperti bencana alam, kasus korupsi, pesawat jatuh, perpolitikan yang makin memanas menjelang Pemilu 2019 dan bahaya narkoba. Dan, manusia atau penguasa tak punya kemampuan untuk mengatasi ini kalau kita tidak melibatkan Tuhan. Karenanya, kita harus datang dengan rendah hati dan berdoa menunjukkan rasa hormat kepada Dia (Tuhan) yang maha rahmat supaya negeri ini dipulihkanNya,” ujar Munthe yang menjadi anggota jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Harapan Indah, Kota Bekasi, dan alumni Lembaga Pendidikan Pers Dr. Soetomo (LPDS) itu.
Dalam Perayaan dan ibadah Natal dan Tahun Baru 2019 kali ini, Keluarga besar Majalah Kristiani Narwastu juga memberikan penghargaan (Award) kepada 21 Tokoh Kriatiani 2018, yang menurut padangan media itu memiliki peran penting dalam menjaga dan mengawal empat pilar kebangsaan saat ini, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Ke- 21 Tokoh Kristiani 2018 Pilihan NARWASTU itu adalah (1) Pdt. Dr. Andar Ismail, (2) Raden Y. Dian Setio Lelono, (3) Pdt. Gomar Gultom, M.Th, (4) Djarot Subiantoro, (5) Erwin Ricardo Silalahi, S.E., (6) Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, (7) Pdt. Lusiana Harianja Pella, M.Th, (8) Pdt. Banner Siburian, M.Th (9) Cara Laksono, MBA, (10) Ir. Jannerson Girsang, (11) Dr. Angel Damayanti, M.Si, (12) Pdt. Dr. Tjepy Jones, M.Sc, (13) Viktus Murin, S.Pd, (14) Adri Lazuardi, (15) Bangun Salmon Siagian. (16) DR. (HC) Esther Sijabat, (17) Pdt. Mangasa Butarbutar, S.E., M.Th, (18) Pdt. Jimmy Jackson Iskandar, (19) Heben Heser Ginting, S.E., A.Md, (20) Lidya Natalia Sartono, M.Pd dan (21) Pdt. Sapta B.U. Siagian, M.Th.

Munthe berharap, para Tokoh Kristiani yang terpilih akan tetap menyembah Tuhan di dalam kehidupannya sehari-hari, karena orang yang menyembah Tuhan itu sama dengan orang yang mencari lebih dahulu kerajaan dan kebenaranNya.
"Ketika tokoh-tokoh tersebut terpilih berarti mereka harus terus memuliakan atau menyembah Tuhan di dalam kehidupannya sehari-hari. Orang yang menyembah Tuhan itu sama dengan orang yang mencari lebih dahulu kerajaan dan kebenaranNya. Dan mereka akan mendapatkan kasih dan berkat Tuhan. Para tokoh pilihan NARWASTU ini kita harapkan dan doakan supaya menjadi garam dan terang di tengah sesama dan di negeri ini," pungkas lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta itu.
Simak video berikut, Milenial adalah terpenting pada 2045 tegas Prof, Mahfud MD di sela-sela Sarasehan "Gerakan Suluh Kebangsaan" di Bale Raos, Kraton Yogyakarta, Rabu (9/1/2019).

KOMENTAR