Jude Bellingham Diakui Sebagai Salah Satu Pemain Terbaik Dunia, Andalan Inggris di Piala Dunia 2026

Jakarta Inakoran

Perilaku gelandang Real Madrid itu belakangan menjadi topik pembicaraan utama saat Three Lions, julukan timnas Inggris, yang baru saja menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia mereka pada hari Minggu.

Tim asuhan Thomas Tuchel itu baru menyelesaikan kampanye sempurna dengan mengalahkan Albania 2-0 di Tirana pada Minggu malam.

Namun, bos Inggris mengirim pesan tegas kepada Bellingham setelah pertandingan karena reaksinya saat digantikan. Pemain berusia 22 tahun itu tampak frustrasi pada awalnya saat ia digantikan oleh Morgan Rogers pada menit ke-84.

Bellingham kemudian menjabat tangan Tuchel saat ia meninggalkan lapangan, sebelum terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan oleh para pendukung.

Mantan penyerang Inggris Bent menepis anggapan serius mengenai cerita tersebut saat perhatian ia dan Goldstein beralih kepada mantan bintang Borussia Dortmund tersebut.

Berbicara di Drive, ia memberi label diskusi tersebut: "Orang-orang yang mencoba membuat cerita dari ketiadaan."

Rekan pembawa acaranya setuju, dan Goldstein menambahkan: "Ya, memang begitulah adanya, orang-orang mencoba membuat cerita dari hal yang benar-benar tidak ada."

"Saya pikir ketika seorang pemain diganti, terlebih lagi ketika mereka bermain untuk tim nasional, mereka akan terlihat frustrasi.

"Dia punya standar yang sangat tinggi. Saya pikir dia pemain terbaik di dunia di posisi itu."

"Tidak ada keraguan sama sekali dia harus berada dalam skuad untuk Piala Dunia dan dia harus menjadi pemain inti.

Pesan Tuchel untuk Bellingham

Tuchel berharap Bellingham memahami keputusanya (ist)

Ditanya pasca pertandingan tentang reaksi Bellingham terhadap pergantian pemain, Tuchel berkata: "Itulah keputusannya, dan dia harus menerima keputusan itu,” tandas Tuchel, melansir talkSPORT.

Temannya sedang menunggu di pinggir lapangan, jadi kamu harus menerimanya, menghormatinya, dan terus maju.

Ketika didesak apakah hal itu bertentangan dengan pendiriannya tentang perilaku buruk, ia menambahkan: "Saya tidak melihatnya seperti itu, saya harus meninjaunya.

"Saya lihat dia tidak senang. Saya tidak ingin memperburuk keadaan saat ini."

"Saya pikir pada tingkat tertentu, jika Anda memiliki pemain seperti Jude, yang sangat kompetitif, mereka tidak akan pernah menyukainya, tetapi, seperti yang Anda katakan, kata-kata saya tetap berlaku.

Ini tentang standar dan level, dan ini tentang komitmen untuk saling menghormati. Jadi, ada seseorang yang menunggu di luar, dan kami tidak akan mengubah keputusan kami hanya karena seseorang melambaikan tangan.

"Kalau dia keluar lapangan, menurutku itu pertanda baik, dia ingin tetap di lapangan. Lima menit lagi. 'Ayo, ke sini.' Tidak, aku ingin (tetap di lapangan).'

Bukan berarti dia bilang tidak, tapi saya suka itu pada pesepakbola, menurut saya. Jadi saya tidak tahu kenapa ini jadi dipermasalahkan.

Bellingham 'salah satu yang terbaik di dunia'

Bent, yang mencetak empat gol dalam 13 caps untuk Three Lions, percaya penggemar dan pakar harus berhati-hati dengan cara mereka bereaksi terhadap emosi pemain.

Dia menjelaskan: "Anda tahu apa yang tidak saya sukai tentang situasi ini adalah kenyataan bahwa dia keluar lapangan, dia frustrasi.

"Tentu saja tidak ada pemain yang ingin keluar, terutama saat Anda bermain bagus, Anda ingin tetap bertahan.

Semua pemain ingin bermain 90 menit, itu fakta, kan? Tapi begitu Anda mulai menyebutkan hal-hal ini, pasti ada orang yang akan berkata, 'Anda benar, dia punya masalah sikap.'

Reaksi Bellingham saat digantikan telah menciptakan diskusi di antara para penggemar dan pakar (ist)

"Jadi saya pikir terkadang Anda harus sangat berhati-hati dalam hal apa yang Anda coba ubah narasinya.

"Terlepas dari apakah dia mengangkat tangannya atau tidak, saya melihatnya bertepuk tangan saat dia pergi, dia melakukannya dengan benar, dia melakukan semua itu. Jika dia berjalan melewatinya, maka ada ceritanya."

"Tapi ada banyak orang, terutama di negara ini, yang akan melihat skenario itu dan jika mereka membaca atau melihat ada masalah dengan Jude Bellingham, mereka akan bereaksi seperti ketika Thomas Tuchel berkata tentang ibunya dan Jude Bellingham.

"Ada orang di luar sana yang akan berkata, 'Dia punya masalah sikap, saya tidak menyukainya.' Itu berbahaya ketika Anda mencoba mengubah narasi seperti itu."

Sebelumnya, Tuchel mengungkapkan pada bulan Juni bahwa meskipun ia menyukai  Bellingham, ibunya bukanlah penggemar temperamen pria Inggris itu.

"Faktanya, Bellingham adalah salah satu dari kami. Dia adalah salah satu pemain terbaik dunia di posisi ini, dan jika kami ingin memenangkan Piala Dunia atau hampir memenangkannya, dia akan menjadi bagian integral dari apa yang kami lakukan," kata Bent.

Bent yakin Bellingham akan menjadi pemain penting bagi harapan Inggris di Amerika Utara musim panas mendatang (ist)

“Anda mungkin tidak menilai dia setinggi penilaian sebagian orang. Saya sangat menghargainya, tetapi ada momen-momen di kompetisi Eropa terakhir di mana jika dia tidak menciptakan momen-momen ajaib, kami pasti sudah tersingkir dari turnamen jauh lebih cepat daripada yang kami lakukan.

"Jadi kami harus mendukung semua pemain ini, bukan mencoba menciptakan masalah atau membuat narasi sebelum turnamen dimulai karena hal itu sudah tercipta."

"Ketika Thomas Tuchel mendapat pekerjaan itu dan beberapa penampilan pertama yang tidak bagus, itu adalah aspek Jerman secara keseluruhan, 'kita seharusnya memiliki orang Inggris yang bertanggung jawab.'"

Pertama-tama, dia tidak masuk skuad, 'kita mungkin lebih baik tanpa dia'. Lalu dia masuk skuad, 'dia pergi begitu saja, masalah sikapnya.'

"Kita harus sangat berhati-hati dalam cara kita membicarakan para pemain ini."

Bellingham tidak dimasukkan dalam skuad Tuchel pada bulan Oktober karena ia menurunkan susunan pemain yang hampir sama dengan bulan sebelumnya.

Itu terjadi setelah Bellingham absen dalam pertandingan melawan Andorra dan Serbia pada September akibat operasi bahu.

Ia kembali bermain pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia terakhir dan tampil pada keduanya.

Bellingham kini telah mencatatkan 46 caps sejak melakoni debutnya di usia 17 tahun lima tahun lalu.

Penampilan tersebut juga membuatnya mencetak enam gol dan memberikan sepuluh assist, termasuk dua gol di Euro 2024 saat Inggris mencapai final.