Kapolres Demak: Atas Nama Cinta, Tunda Dulu Mudiknya

Demak, Inako
Kapolres Demak, AKBP Fidelis Purna Timuranto mengimbau kepada masyarakat Demak yang masih ada di perantauan, agar tetap bertahan dulu dan menunda kepulangannya ke kampung halaman. Hal ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Wanita Senior Minum Bir Saat corona, Polisi Cuma Liat Doang
"Kami berharap masyarakat mau memahami dan disiplin untuk tetap tinggal dulu sampai kondisinya benar-benar normal. Kalau sayang keluarga, cinta keluarga, tunda dulu mudiknya,” ujar Kapolres Fidelis, seusai menyerahkan bantuan sembako kepada tukang becak di Jalan Bhayangkara Demak bersama jajaran Forkopimda Demak, Rabu (15/4/2020).
Terkait keamanan, Kapolres Fidelis juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, meskipun kondisi saat ini sedang serba sulit, melakukan tindak pidana bukanlah salah satu solusi tapi akan menambah permasalahan baru.
"Selain tugas kemanusiaan mengantisipasi penyebaran covid-19, kami juga tetap melaksanakan tugas pokok menjaga dan memelihara kamtibmas di wilayah hukum Polres Demak ," pungkas Kapolres Fidelis.
Selama pandemi covid-19, hingga saat ini tercatat sebanyak 4787 perantau yang kembali ke Kabupaten Demak.
Dari data tersebut banyak yang sudah melalui masa inkubasi. Mereka telah melalui screening (penyaringan) oleh tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Demak sebelum masuk ke desanya masing-masing.
Di tingkat desa mereka juga mendapat pengawasan dari satuan tugas tingkat desa yakni kepala desa, babinsa, bhabinkamtibmas, bidan desa, RT dan RW.
"Satuan tugas tingkat desa secara intensif melihat dan mengawasi perilaku dari semua yang masuk ke wilayahnya. Baik itu para perantau yang pulang kerumah, maupun data dari dinas kesehatan mereka yang diduga sebagai ODP dan PDP," kata Kapolres.
Pada kesempatan bagi-bagi bantuan sembako tersebut, selain tukang becak, bantuan sosial juga diberikan kepada tukang ojek pangkalan, ojek online, kaum dhuafa di Kampung Bong Petengan serta buruh.

KOMENTAR