Kebiasaan Makan & Minum Ini Bisa Memicu Insomnia

Jakarta, Inakoran

Barangkali tidak banyak dari kita yang tahu hubungan antara insomnia dengan kebiasaan makan.

Insomnia adalah gangguan tidur di mana seseorang berjuang untuk tertidur atau tetap tertidur lama. Ini bisa jadi akibat dari pola tidur yang buruk, obat-obatan, penyakit kronis dan depresi dan beberapa faktor lainnya.

Seseorang yang menderita insomnia, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang mungkin.

Bagaimana hubungan antara insomnia dengan kebiasaan makan? 

Dikatakan bahwa kebiasaan makan memiliki dampak besar pada kesehatan, khususnya kasus insomnia. Kebiasaan makan katanya akan berdampak pada pola tidur.

Makanan tertentu mungkin membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak, sementara makanan lain mungkin menimbulkan masalah sebaliknya.

Dilansir dari Timesnownews, berikut ini beberapa kebiasaan makan dan minum yang bisa menjadi pemicu insomnia.

Minum minuman berkafein

Minum minuman berkafein di pagi hari dapat membantu meningkatkan mood Anda dan juga memberi Anda energi. Akan tetapi, jika Anda minum terlalu banyak minuman berkafein, itu mungkin membuat Anda gelisah dan cemas. Oleh karena itu, minum terlalu banyak minuman berkafein dan meminumnya di kemudian hari bisa berdampak buruk bagi insomnia Anda.

Minum minuman energi

Kebiasaan minum lain yang dapat merusak tidur Anda adalah minum terlalu banyak minuman energi. Minuman energi mungkin mengandung kafein atau zat herbal lain yang membantu memberi tubuh dorongan energi. Ini bisa baik untuk Anda di siang hari, namun, meminumnya di malam hari atau menjelang tidur bisa berakibat buruk untuk tidur Anda.

Makan makanan pedas sebelum tidur

Ketika Anda makan terlalu banyak makanan pedas di malam hari, dapat menyebabkan keasaman yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Selain itu, ketika Anda tidur, asam ini naik ke kerongkongan yang menyebabkan refluks asam dan akhirnya dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur.